Banyuasin,medianusantaranews.com
– Pengeboran jaringan pipa gas dari Pt. Pertagas di wilayah Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan menuai permasalahan, Pasalnya, pada saat dilakukan pengeboran, selain sempat membuat retak ruas jalintimsum Palembang-Jambi juga limbah lumpur cair pengeboran itu merembes masuk ke sumur warga.
Dampak limbah lumpur cair tersebut airnya saat digunakan mandi sejak tercemar membuat dikulit kami terasa gatal dan muncul bintik-bintik merah. Padahal air sumur itu kami gunakan mandi, mencuci dan memasak, terang Ibu Mustari seraya meminta pertanggung-jawaban pihak perusahaan.
Selain limbah disumur miliknya dibersihkan dan selama air sumur belum layak dikonsumsi kata Ibu Mustari, agar perusahaan itu memberi air bersih, sebab tidak ada tempat lain saat ini mendapatkan air bersih, harapnya dengan nada cemas.
Sementara Tomi Humas Pt. Pertagas saat diminta konfirmasinya via WhatsApp (12/8/2018) membenarkan ada 2 sumur warga Betung disekitar lokasi pengeboran pipa gas terkena bocoran limbah lumpur cair.
Masih kata Tomi, atas kejadian itu sudah disampaikan kepada Lurah, Camat dan Kapolsek Betung termasuk sudah dilaporkan ke Bupati Banyuasin.
Untuk kebutuhan air kedua warga tersebut sejak Sabtu sore (11/8) kemarin sudah kami kirim air bersih dan kedua Sumur warga yang tercemar limbah itu belum dibersihkan, karena masih ada pelaksanaan pengeboran.
Tomi membantah bahwa tidak mungkin kalau air sumur yang kena limbah itu berbahaya pada manusia, sebab proses pengeborannya tidak menggunakan bahan yang berbahaya dan Pengeboran semacam itu juga dilakukan di Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh juga di wilayah dalam kota Palembang, tetapi tidak ada warga yang mengeluh apalagi yang mengkomplinya, tutupnya.(waluyo)