Musi Banyuasin,- Oknum Aparatur Sipil Negara(ASN) yang bekerja dikantor Dinas Perkim Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan Cashandra Vibriyantie (46) warga Jalan Praja Mukti No 03 Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan ini mendadak viral. Pasalnya, saat itu dirinya sempat diamankan warga ketika berada di wilayah Perumnas 1 Kayuringin Jaya, Bekasi pada Jumat siang (26-10-2018), lantaran warga menduga oknum tersebut merupakan dari bagian pelaku penculikan anak.
Seperti dikutip dari media online www.kanalbekasi.com, Sabtu (27-10-2018). Kabag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing menegaskan, sebelumnya di Bekasi Timur, masyarakat sempat mengamankan seorang wanita yang dicurigai sebagai pelaku penculikan anak. Namun, setelah diketahui, wanita tesebut mengalami gangguan jiwa.
Hal itu terungkap ketika pihak keluarga mendatangi kantor polisi. Dengan menunjukkan surat keterangan mengalami penyakit dari rumah sakit. “Ya, sebelumnya dilaporkan ada wanita yang telah diamankan warga Bekasi Timur. Kemudian, ada pihak keluarganya mendatangi kantor polisi dan menujukkan surat ketarangan bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa dari rumah sakit,” kata Erna ketika dihubungi.
Selain itu, Erna juga menegaskan, seorang wanita bernama Cashandra Vibriyantie, usia 46 tahun, asal Soak Baru, Sekayu Musi Banyuasin Sumatera Selatan yang sempat ditangkap warga Perumnas 1 Kayuringin Jaya Bekasi Selatan bukan sebagai pelaku penculikan anak. “Wanita tersebut mengalami gangguan jiwa. Dan saat ini sudah dikirim di Yayasan Galuh, ” tegas Erna.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Musi Banyuasin melalui Sekretaris BKPSDM Nespo Azhar, SIP saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (27-10-2018) mengatakan bahwa Benar identitas Cashandra Vibriyantie warga Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu yang sempat diamankan warga di Bekasi yang oleh warga disana diduga pelaku penculikan yang sudah viral dan nama tersebut benar merupakan ASN di Kabupaten Muba.
Masih menurutnya, dia bekerja di kantor Dinas Perkim Kabupaten Muba. Sejauh ini kami tidak mendapatkan informasi kalau yang bersangkutan menderita sakit. Sebab ASN tersebut juga sangat aktif dikantor tempatnya bekerja. Setiap sidak ASN, dirinya selalu ada, terangnya.
Disinggung akan kepergian ASN tersebut ke Bekasi saat masih hari kerja. Nespo menjelaskan, kemungkinan Jumat kemarin (26-10-2018). Ia ada tugas dari kantor/dinas luar.
“Saat ini pihak keluarga akan menjemputnya ke Bekasi, ” jelas Nespo Azhar. (wal)