Musi Banyuasin,medianusantaranews.com– Jalan utama 108 Desa Supat Timur (Suti) Kecamatan Babat Supat menuju ke Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin ada gorong-gorong yang ambrol, tepatnya di Dusun 4 Philips 16 ini kondisinya nyaris terputus, sehingga membuat aktivitas ekonomi masyarakat bisa lumpuh.
Dampak terputusnya jalan dan jebolnya gorong- gorong tersebut salah satu penyebabnya bekas dilantak kendaraan berat zaman dilintasi angkutan batubara dan kini membuat masyarakat setempat mengeluh karena satu-satunya akses jalan darat Desa Supat Timur, jika menggunakan kendaraan roda 4 kini harus memutar lebih jauh jaraknya.
Bukan hanya itu terputusnya ruas jalan utama itu kini masyarakat tidak bisa menjual hasil kebunya sehingga sudah satu bulan perekonomian di Desa tersebut lumpuh total, ucap Suhaili kepada wartawan (29/10/2018) beberapa saat yang lalu.
Masih kata Suhaili warga dusun (4) Desa Supat Timur (Suti), sejak Minggu (28/10) kemarin ruas jalan itu sudah meresahkan warga saat melintas dijalan 108 menuju Kecamatan Keluang di tambah lagi adanya gorong- gorong yang jebol dan tidak bisa lagi di lewati kendaraan roda empat.
Kami masyarakat Kecamatan Babat supat hanya berharap kepada pemerintah Musi Banyuasin melalui Dinas terkait agar segera dilakukan perbaikan terkhusus dijalan 108 Desa Suti agar di perhatikan, kami sebagai warga juga sadar bahwa di kecamatan kami tidak ada wakil Rakyat di DPRD Muba, namun kami juga punya hak untuk di perhatikan, jangan anggota DPRD cuma bisa duduk manis saja tanpa memperhatikan nasib rakyat, tutupnya.
Menurut Kades Supat timur Kecamatan Babat Supat Sudirman, SH saat diminta konfirmasinya via telepon yang ada mengatakan bahwa jalan tersebut adalah jalan lintas dalam Kabupaten di Muba satu-satunya yng ada di Desa kami pak dan jalan itu juga merupakan jalan pelintasan bagi masyarakat dalam Kabupaten Muba yang terdekat, baik masyarakat dari sungai Lilin, Tungkal Jaya dan Bayung Lincir.
Kami berharap semoga secepatnya ada perbaikan, di karenakan kini jalan sudah sudah dalam kondisi sangat darurat dan sangat memprihatinkan serta aktivitas ekonomi masyarakat di Desa kami bisa kembali lancar, jelasnya.(wal)