Kodim 0430/Banyuasin Sukses Bantu Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional

Waaster Kasad Brigjen TNI Gathut:
Kodim 0430/Banyuasin Sukses Dampingi Petani Dalam Peningkatan Ketahanan Pangan Nasional

Bamyuasin,medianusantaranews.com- Sentra Pelayanan Penggilingan Padi Terpadu (SP3T) merupakan Alsintan yang modern dan canggih yang dapat meningkatkan serta mempercepat Proses penggilingan padi menjadi Beras dengan biaya murah yang siap dipasarkan ke masyarakat, begitu penjelasaan Waaster Kasad Brigjen TNI Gathut bersama Ketua umum DPP Perpadian Sutarto Ali Muso yang sebelumnya Dirut Bulog pada Rakor SP3T di Mabesad (23/11/2018) kemarin.

Dalam sambutannya diungkapkan bahwa Kodim 0430/Banyuasin merupakan salah satu dari 10 Kodim yang ada di Indonesia, bahkan diberikan kepercayaan untuk mengelola SP3T membantu Kesejahteraan Masyarakat Petani yang ada di Kabupaten Banyuasin, tepatnya di Desa Suka Harja Kecamatan Muara Sugihan.

Untuk pengelolaan tersebut di serahkan Kepada Gabungan Kelompok tani Suka Harja, dengan keberadaan SP3T tersebut mampu membantu para petani menggiling padinya dengan biaya murah, berkwalitas dan tidak kalah dengan kwalitas beras lainya yang ada di pasar, hal ini sebagai Salah satu Andil Kodim 0430/BA dan Pemkab Banyuasin membantu mewujudkan ketahanan pangan Nasional.

Ditempat berbeda (24/11) dikatakan Dandim 0430/Banyuasin Letkol Arh Alfian Amran bahwa Para petani yang ada di sekitar Kecamatan Muara Sugihan untuk Memanfaatkan kemajuan dan moderinisasi Alsintan dengan Keberadaan SP3T yang berdiri di Kecamatan Muara Sugihan, untuk itu Petani di Banyuasin dapat meningkatkan hidup dan kesejahteraanya, karena dengan adanya SP3T tersebut petani tidak perlu khwatir tentang waktu panen di saat musim hujan, karena SP3T di lengkapi juga dengan Mesin Pengering Gabah (Rice Dryer), begitu juga saat musim tanam di lengkapi dgn traktor pengolah tanah, mesin persemaian yang modern.

Wilayah Banyuasin lanjut Dandim, merupakan salah satu Daerah yang menjadi Andalan Provinsi Sumatera Selatan di bidang pertanian, lebih kurang 30% dari hasil pertanian merupakan sumbangan dari petani Banyuasin, inilah yang menjadi salah satu pertimbangan Pemerintah dalam hal ini Kementan RI yang bekerja sama dengan TNI AD khususnya dari Kodim 0430/Banyuasin untuk menempatkan SP3T di Muara Sugihan yang memiliki lahan pertanian padi lebih kurang 27.300 HA.

Terkait hal itu Dandim 0430/Banyuasin berharap kepada Danramil 03 Mariana Kapten Kav Suherman dan Sopadi selaku Maneger SP3T sekaligus Ketua Gapokran Muara Sugihan untuk lebih piawai dan agresif membantu peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat setempat.

Masih menurutnya disisi lain Dandim juga berharap Kepada Manager SP3T Sopandi untuk menampung gabah dari petani untuk dapat di produksi menjadi beras berkwalitas yang mampu bersaing sesuai kebutuhan konsumen dan pasar, sehingga SP3T Muara Sugihan memiliki ciri khas tersendiri seperti Produksi yang ada saat ini, jelasnya mengakhiri perbincangannya.(asta/waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *