3.004 KK di-3 Desa Desak Segera Aliri Listrik
Banyuasin,medianusantaranews.com- Sedikitnya ada 3.004 unit rumah milik warga yang berdumisili di tiga Desa yakni di Ringin Harjo Purwodadi dan Desa Karang Manunggal Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan sampai hari ini boleh dibilang masih dalam kondisi gelap gulita jika datang malam hari.
Sekalipun ada penerangan yang selama ini, itu dari aliran lampu dengan tenaga penerangan deasel dan sangat terbatas daya dan penggunanya, maka warga ditiga Desa ini terus mendesak pihak PLN segera mengalirkan apinya ke jaringan yang sudah ada, terang Sarifudin warga setempat saat ditemui wartawan media ini (28/2/2019).
Sarifudin menambahkan, sebenarnya jaringan PLN yang menuju ke-3 desa ini awalnya sudah pernah tersambung, tetapi sekitar 2 bulan yang lalu kabel jaringan listrik itu terputus akibat ditabrak kapal ponton yang mengangkut Batubara dan sampai sekarang tidak ada yang bertanggungjawab dan dibiarkan saja.
Andaikata jaringan kabel PLN itu segera diperbaiki dan disambung kembali mungkin didesa kami tidak gelap gulita jika datang malam hari, tegas Tim Pemenangan Syamsuri Caleg Partai Gerindra Nomor 4 untuk Dapil 10 Kabupaten Banyuasin.
Maka kami masyarakat ditiga Desa ini melalui calon dari Partai Gerindra Syamsuri H Anang Jahri untuk melakukan kordinasi baik dengan Pemerintah Banyuasin sekaligus dengan pihak PLN, supaya jaringan listri yang terputus itu disambung kembali, imbuh Alianto.
Alianto menambahkan, jika jaringan tidak segera diperbaiki, dikwatirkan jaringan kabrl yang sudah ada terpasang ditiga Desa itu hilang dicuri maling, sebab belum ada aliran api listriknya.
Masih kata Alianto, semenjak jaringan kabel listrik yang menuju ketiga desa itu terputus ditabrak kapal ponton angkuran batubara dan dibiarkan tidak ada tanggungjawabnya, kalau tidak kendala itu mungkin sekarang listrik didesa kami sudah menyala, kata Alianto seraya berharap jaringan itu diperbaiki.
Syamsuri didampingi tim pemenanganya Iskandar ketika mensosialisasikan programnya dalam pencalonan dirinya membenarkan ada jaringan PLN yang terputus akibat ditabrak kapal ponton mengangkut batubara dan tak bertanggungjawab.
” Saat kami mengadakan sosialisasi program kami ditiga Desa itu dalam kondisi darurat penerangan, mudah-mudahan berkat dukungan semua Warga dari tiga desa tersebut kami perjuangkan, agar pihak PLN segera melakukan perbaikan jarongan itu”, jelasnya sembari mengatakan jika sampai awal April 2019 aliran listrik belum menyala akan dapat menganggu jalanya proses pemilu cepat dan kepada petugas terkait supaya mengusut kepada pengusaha kapal dan batubara yang menabrak dan memutuskan jaringan kabel listrik itu, tukasnya.(waluyo)
