Ratusan Guru dan Pelajar di Aceh Ikut Training Hafal Quran Metode Kauny

Banda Aceh, Media Nusantaranews – Jelang Ramadhan berbagai kegiatan keagamaan mulai diramaikan. Tidak terkecuali seperti pelatihan mudah menghafal Al Quran.

Dalam hal ini, komunitas Hafidz on The Street (HOTSER) Aceh menggelar kegiatan bertajuk ‘Menghafal Al Quran Semudah Tersenyum’ di Hotel Permata Hati, Aceh Besar, Minggu (14/04/19)

Trainer metode kauny Aceh, Ustz.Artati,S.Pdi,mengatakan, pelatihan menghafal Alquran ini menggunakan tiga metode pengajaran. Pertama dengan ilustrasi, di mana Alquran divisualisasikan berdasarkan makna ayat.

“Metode ini akan membuat orang bisa langsung merasakan dan merekam ayat Alquran, ” ujarnya.


Selanjutnya metode pengajaran kedua dengan menggunakan cara menghafal Alquran dengan perasaan gembira, senang dan bahagia. Di mana seseorang akan dirangsang membaca dan hafal Al-Quran dengan permainan yang menyenangkan.

“Jadi peserta kita ajak membaca dan menghafal Alquran dengan perasaan senang melalui games seru,” tambahnya.

Kemudian metode ketiga, lanjut Artati, peserta diarahkan menghafal Alquran dengan perasaan, dibantu alat visual, audio dan gerakan. Teknisnya, para peserta akan diajarkan menghafal ayat melalui bantuan gerakan dan alat audio visual.

“Mereka akan langsung menghafal Alquran berikut maknanya. Teknik ini cocok bagi orang visual, audio dan kinestetik,” tegasnya.

Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sekitar 300 orang yang dibagi 2 gelombang dalam hari yang sama, gelombang I mulai pukul 9.00 wib /12.30 wib dengan jumlah peserta 150, mereka semua dari kalangan guru-guru sekolah,guru TPA,dan masyarakat umum yang berasal dari kota Banda Aceh dan Aceh Besar, sedangkan gelombang ke II mulai pukul 14.00/16.30 wib, pesertanya dari kalangan pelajar dari berbagai sekolah di Banda Aceh dan Aceh Besar. Para peserta yang ikut pelatihan ini ditargetkan bisa menghafal Alquran secara permanen.

“Target kita, peserta mampu menghafal Alquran baik teks maupun tekhnik membacanya,” terangnya.

Dalam pelatihan ini, tambahnya, para peserta diajarkan empat kemampuan. Pertama menghafal. Kedua memahami makna. Ketiga, mengucapkan ayat yang benar atau makhraj. Keempat, mempelajari hukum baca atau tajwid.

“Hanya dalam tiga jam, peserta bisa efektif menghafal Alquran. Mereka juga kami berikan sertifikat,” tandas Artati.

Sementara itu, Siti Marlena salah seorang peserta mengaku, lebih termotivasi menghafal Alquran setelah mengikuti pelatihan ini. Karena para peserta bukan hanya diajarkan menghafal, tetapi juga memahami maknanya,walaupun singkat tapi sangat menyenangkan,kedepan harapanya bisa mengikuti lagi training ini dengan waktu yang lama.

“Kegiatan ini sangat efektif bagi orang yang ingin menghafal Alquran,” ujarnya. (Muhammad)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *