Banyuasin, MNN- Saat diminta konfirmasinya oleh wartawan Bupati Banyuasin H Askolani terkait adanya mobil dinas (Mobdin) Pemkab Banyuasin yang terjaring Razia ebra Musi 2019 beberapa hari lalu karena kedapatan dirubah dari Plat Merah menjadi Plat Hitam dengan nopol yang sama, maka dengan tegas Bupati mengancam akan menarik Mobdin tersebut dan Dinas yang terkait dan tidak akan diberikan lagi pasilitas Mobdin.
Diketahui Mobdin yang terjaring Razia Zebra Musi 2019 itu kendaraan Disnakertrans Pemkab Banyuasin Nopol BG 1222 JZ ketika terjaring sedang memakai Plat Hitam, yang seharusnya menggunakan plat merah.
Razia dari Jajaran Sat Lantas Polres Banyuasin yang menggelar Oprasi Zebra Musi 2019 yang di pimpin oleh Kanit Regident Ipda Ricky Febriean di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung Kelurahan Sukomoro Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Sumsel, Kamis kemarin.
Sekda Banyuasin, Senin Har saat dikonfirmasi terkait Mobdin yang menggunakan Plat Hitam ini, meminta awak media untuk mengkonfirmasi langsung ke dinas yang bersangkutan yaitu Disnakertrans.“Ya konfirmasikan saja pada yang bersangkutan, jawab Sekda singkat.
Kapolres Baru AKBP Danny Sianipar, Mengingat ungkapan Kapolres Lama Banyuasin Waktu lalu terkait mobil dinas yang dipasangkan pelat hitam. Mengenai plat merah, dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor “Perkapolri 5/2012”.
Untuk kendaraan dinas yang diperbolehkan menggunakan plat cadangan hitam adalah mobil dinas (Mobdin) milik Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Sekda. Sedangkan untuk kendaraan yang lain harus tetap menggunakan plat warna merah, ungkapnya.
Sementara, Bupati Banyuasin H. Askolani, SH, MH. dengan tegas bahwa mobil dinas tidak boleh pakai plat hitam kalau Ketauan Mobil Dinas akan di tarik dan tidak akan lagi diberikan, bagi dinas yang melanggar aturan tanpa izin menggati Plat Merah menjadi Plat Hitam.“Tidak di bolehkan, kalau ketauan, mobil dinas akan ditarik dan tidak akan lagi diberikan mobil dinas” tegas Bupati Banyuasin H. Askolani sembari menambahkan masalah itu jangan main-main.(waluyo)