Banyuasin, MNN- Selama 6 tahun kepemimpinan Mendiang Kades Anaim beserta jajaran perangkat desanya, kemajuan diberbagai sektor di Desa Wonodadi Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan terlihat lebih baik dan tertata, ucap Sutopo Pjs. Kades Wonodadi saat berbincang dengan wartawan media ini diruang kerjanya kemarin.
Desa Wonodadi yang merupakan pusat ibukota Kecamatan Selat Penuguan, itu membutuhkan sosok pemimpin muda yang berbakat, kreatif dan berjiwa membangun, maka perkembangan Desa Wonodadi lebih maju terlihat selama Anaim Kadesnya.
Dikatakanya, semenjak masa jabatanya berakhir terhitung awal Januari 2020 lalu dan saya langsung ditunjuk untik menjabat didesa ini sebagai Pj Kades, tugas saya tidak ada kesulitan, karena sepertinya sebelum berakhir menjabat mantan Kades Anaim telah memerintahkan kepada seluruh jajaranya mempersiapkan tugas kerja kelanjutan yang akan dikerjakan oleh pejabat berikutnya dan ini ada buktinya.
Menurutnya, wajar saja jika perkembangan dan kemajuan diberbagai sektor di Desa Wonodadi ini menjadi lebih baik. Semangat kerja sebagai tenaga muda terlihat, pola berpikir cepat dan mampu mengembangkan program Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin untuk mewujudkan Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera sudah mulai terlihat.
Sutopo menambahkan, selama menjadi Pjs. Kades, saya ini tinggal menlanjutkan yang diprogramkan berdasarkan hasil rembuk didesa ini ditahun 2019, seperti program Sepsiteng sekala perorangan ditahun 2019 realisasi 20 unit, sedangakan ditahun 2020 ini ada 71 unit. Pembanguan Tower dan Sumur Bor serta pipanisasi merupakan program lanjutan tahun 2018 dan 2019 serta Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) yang sumber dananya dari DAK 2020.
Sedangkan pengelolaan Dana Desa tahun 2020 juga sudah diprogramkan untuk melanjutkan cor jalan Desa didusun 2 dengan panjang 185 meter ditahun 2019 pada Program Dana Desa 2020 melanjutkan cor jalan Desa sepanjang 395 meter dan Pembangunan Balai Pertemuan dan itu semua yang sudah diprogramkan serta telah disepekati dalam rembuk Desa dimasa Kades Anaim, imbuhnya.
Saya katakan sedemikian ini bukan berarti saya memberi dukungan untuk pencalonanya beliau (Anaim,red) kembali, namun yang sampaikan itu faktanya, karena dimasa Anaim itu sebagai Kepala Desa sumber dana untuk didesa ini ada kucuran dari Pemerintah Pusat maupun dari Kabupaten dan Provinsi, ditambah memang Anaim itu memiliki karakter kepemimlinan yang beijaksana.
” Bukan berarti para Kades sebelumnya memimpin di Desa Wonodadi ini tidak berhasil, sukses juga, tetapi tidak seperti dimasa Anaim sebagai Kadesnya, selain banyak sumber Dana Desa yang mengalir juga secara adminitrasi yang dimenegemeni Kades Anaim memang sabgat baik”, jelasnya sekaligus menyudahi perbindanganya.
Terpisah, Mabtan Kades Wonodadi, Anaim saat diminta komentarnya dengan santai memberikan jawabanya, bahwa semua itu orang yang menilai dan masyarakat yang merasakan dan menikmatinya. Memang selama kepemimpinan saya semua unsur yang ada didesa Wonodadi ini saya libatkan sesuai dengan tugas dan peranya dan saya mengedepankan konunikasi serta selalu bermusyawarah, katanya dan ditanya apakah masih akan mencalonkan kembali dalam Pilkades mendatang dijawab singkat In Sya Allah. (waluyo)