medianusantaranews.com, (Baturaja)- Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H. membuka acara Lomba Desa Tingkat Kabupaten OKU yang bertempat di Desa Lubuk Tupak Kecamatan Muara Jaya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan, Kamis, 01/04/2021.
Kepala Desa Lubuk Tupak Asmiri dalam pembukaan Lomba Desa Tingkat Kabupaten OKU menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Plh Bupati OKU dan Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Kabupaten OKU.
Penilaian Lomba Desa ini dapat lebih meningkatkan tata kelola Administrasi desa dan memberikan pencerahan dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa. Tetap mengejar Epvaluasi Desa yang belum terlaksana agar semuanya kedepan bisa terwujud lebih baik karena kita juga terus menggali potensi yang ada di Desa Lubuk Tupak, masih banyak yang bisa kita kembangkan untuk kedepannya.
Camat Muara Jaya Dini Justini, SE., MM mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya ada beberapa penilaian yang menjadi indikator dalam lomba desa. Mulai dari bidang pemerintahan, administrasi desa, pendidikan, kesehatan, PKK dan lain sebagainya.
Ttim Penilai Kabupaten yang ikut melakukan penilaian pada lomba desa tersebut terdiri dari lintas sektor yang diantaranya dari Dinas PMD, Dinkes, Dinas Pendidikan, Disperindag DPPKB dan perwakilan dari TP-PKK Kabupaten OKU.
Kadis PMD OKU Ahmad Firdaus mengatakan, bahwa pelaksanaan penilaian lomba desa ini mengacu pada protokol kesehatan dan ini menjadi hal yang urgen diperhatikan sehingga dalam penilaian tidak ada kerumunan.
Jika tahun sebelumnya tim penilai mendapat penyambutan dan dilanjutkan acara sebelum dilakukan penilaian maka tahun ini ditiadakan.
Untuk mekanisme penilaian, sama dengan tahun sebelumnya yakni ada tiga indikator utama penilaian yakni dari bidang pemerintahan, kewilayahan dan partisipasi masyarakat serta inovasi desa.
Pada intinya, Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa kehadiran rombongam tim untuk melakukan tahapan penilaian lomba desa.
Klarifikasi lapangan bertujuan untuk melakukan kroscek data kelengkapan administrasinya. Dengan begitu, nantinya akan terlihat tolok ukur indikator keberhasilannya selama pembangunan. Seorang Kepala desa itu harus memahami permasalahan di desa, dan solusi apa dari permasalahanya.
Dalam pelaksanaanya penilaian mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 tahun 2015 tentang Evaluasi Desa dan Kelurahan serta perlombaan desa dan kelurahan.
Indikator penilaiannya sendiri itu terdiri dari tiga variabel utama, yakni di bidang pemerintahan, kewilayahan dan bidang kemasyarakatan.
Lanjut Plh Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., menjelaskan penilaian untuk aspek bidang Pemerintahan meliputi kependudukan, administrasi Pemerintah Desa (Pemdes), keamanan dan ketertiban, tata kelola keuangan, pendidikan, kesehatan, inovasi dalam mengembangkan potensi desanya.
Sedangkan aspek kewilayahan, diantaranya pemetaan rawan bencana dan konflik, luas dan batas-batas wilayah, adapun aspek dibidang kemasyarakatan mencakup keaktifan PKK, kegiatan keagamaan atau peran serta masyarakat dalam pembangunan di desa dan peran BUMdes dalam meningkatkan pendapatan APBdes.
Kegiatan ini juga menjadi sarana yang merupakan ajang meningkatkan kreatifitas, untuk memajukan desanya masing-masing tutupnya.(mnn/jimmy)
