Banyuasin, medianusantaranews.com- Gas Elpiji isi 3 kilogram mulai langka membuat masyarakat di Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan menjadi klimpungan, khususnya bagi ibu rumah tangga dan para pedagang gorengan.
Banyak tidak mengetahui masalahnya terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kg yang berlangsung sudah dua pekan ini. Kalau masih ada barang itu sekalipun harganya mahal tidak masalah, ini harganya mahal barangnya tidak ada, ucap Noerma kepada wartawan media ini beberapa saat yang lalu.
Noerma mengaku untuk pagi ini (17/11/2021) sudah keliling diwarung-warung yang biasa menjual gas elpiji isi 3 kg, tapi semuanya telah kosong dan mereka mengaku sudah ada dua pekan ini barangnya kosong, kabarnya harga Rp 30 ribu. “Walau segitu harganya pun tidak masalah asal barangnya ada”, keluhnya.
Anna pemilik warung yang biasa jual eceran mengatakan gas elpiji 3 kg sudah dua pekan dirinya sudah menjualnya karena dari agen pun barangnya sudah kosong, dirinya sendiri untuk kepentingan memasak menggunakan bahan kayu bakar, jelasnya.
Pemilik pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di Kelurahan Betung ada beberapa lokasi ketika diminta konfirmasinya oleh media ini membenarkan kalau dua pekan ini masih tak ada dikirim lagi, entah apa soalnya sampai hari ini tak dikirim-kirim.
Sementara bagi ibu rumah tangga dan para penjual gorengan sangat ketergantungan adanya keberadaan gas elpiji tersebut. Jika ada barangnya untuk saat ini walau Rp 50 ribu harganya tidak msalah, karena kita butuh tak menjadi hambatan masalah harga, sambutnya dengan nada kecewa sembari berharap pada wakilnya yang DPRD Banyuasin bisa jembatani agar mendapatkan gas elpiji 3 kg bisa mudah.(mnn/Biro-SS).