Diseret Fuso, Truk Sayur Melintang Menutup Jalan

Begini posisi truk bermuatan sayur usai diseret truk Fuso

 

Banyuasin, medianusantaranews.com- Jelang akhir tahun 2021 kecelakaan lalulintas diruas jalan Palembang-Jambi dan Betung-Sekayu terus bertubi-tubi, bahkan dalam kecelakaan tersebut selalu ada korban meninggal dunia dilokasi kejadian.

Sekali ini kecelakaan terjadi diruas Jalintim Palembang-Betung tepatnya dijembatanandi jembatan 2 Simpang Mancur Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan antara Fuso bernopol BE 7912 YJ vs truk sayur bernopol BG 8152 LB yang belum diketahui identitas diri dari kedua pengemudinya.

Informasi yang dihimpun kejadian lakalantas yang sempat memacetkan arus lalulintas dari dua arah lebih 10 kilometer itu terjadi pada Rabu (22/12/2021) sekira pukul 17.00 wib dan sangking kuatnya tabrakan tersebut truk Fuso bermuatan berat menyeret truk bermuatan sayuran sampai melintang hingga menutup ruas Jalintimsum.

Keterangan warga dilokasi kejadian kepada wartawan media ini bahwa truk Fuso dari arah Palembang itu terlihat melaju kencang serta sedikit melebar kejalur lawan dan bertepatan dari arah Betung datang truk bermuatan sayur, sehingga bertabrakan tidak dapat dihindari.

Diceritakan warga dilokasi kejadian bahwa sopir truk Fuso bernopol BE 7912 YJ dalam kondisi sehat, tetapi sopir truk bermuatan sayur bernopol BG 8152 LB ada luka tetapi entah dilarikan kemana, terang warga yang tidak mau disebut namanya seraya menambahkan dilokasi jembatan kembar tersebut dulu terkenal angker banyak Jim penungunya, dalam 2 pekan bulan ini aja sudah lebih 5 kejadian kecelakaan.

Guna melancarkan arus lalulintas dengan di bantu warga setempat Anggota Polantas dari Pospolantas Musi Indah Betung Aipda Kusno menggeser truk Fuso keposisi menepi kejalur kanan dari arah Betung dan truk bermuatan sayur diupayakan digeser menepi dijalur kanan dari Palembang.

Hingga beritanya ditayangkan oleh media ini pihak kepolisian yang sedang mengevakuasi kedua kendaraan naas tersebut belum dapat diminta keterangan kronologi kejadiannya.(mnn/Waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *