Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
medianusantaranews.com
Wakil Bupati PALI, Drs H. Soemarjono didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PU-TR) Jeffran Azsyapputra. ST, meninjau Jembatan yang berlokasi ke Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten PALI, Rabu (10/07/2024).
Sebelumnya Jembatan yang terbuat dari besi dan bahan kayu bantuan perusahaan ini mengalami ambruk karena di terjang arus sungai yang dipenuhi sampah dan sempat viral di media sosial pada Selasa (09/07/2024).
Wakil Bupati Kabupaten PALI, Drs Soemarjono mengatakan, kunjungan ini merupakan respon cepat dari Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI); atas kejadian ambruk dan hanyutnya jembatan akses produksi di Desa Karang Agung ini. Dalam hal ini Pemkab PALI akan segera melakukan penanganan, jangan sampai aktivitas masyarakat yang menggunakan jembatan produksi ini terganggu cukup lama.
” Pemkab PALI melalui Dinas PUTR Kabupaten PALI berkomitmen akan mengatasi permasalahan ini secepat mungkin,” kata Soemarjono
Menyaksikan jembatan produksi yang ambruk tersebut, Wakil Bupati PALI menginstruksikan kepada Kadis PUTR Kabupaten PALI untuk merancang dan merencanakan penganggaran pada tahun 2025 depan.
Sementara mengingat jembatan ini sangat urgen bagi warga desa Karang Agung dan sekitarnya yang ingin bertani, Wabup Soemarjono mengatakan, Pemkab PALI akan segera mengajak pihak PT PHE untuk membantu membamgun jembatan sementara.
” Sementara menunggu tahun anggaran 2025, Pemkab PALI akan mengusahakan mengajak pihak PT PHE untuk membangun jembatan sementara,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Kabupaten PALI juga menyampaikan himbauan melalui Kepala Desa Karang Agung, agar bisa bersama – sama menjaga aliran sungai jangan jangan kotor dipenuhi sampah. Mengingat lanjut Wabup, hal itu akan berdampak dan merugikan masyarakat itu sendiri.
Sementara itu, Kepala Desa Karang Agung Kecamatan Abab Ali Wardana menjelaskan bahwa jembatan produksi tersebut berbahan dari pipa dan kayu,, jembatan pipa dan kayu itu, yang dibangun pada tahun 2020 lalu berkat bantuan dari pihak perusahaan PT PHE.
Jembatan produksi itu terjadi ambruk dan hanyut saat hujan deras, Selasa (09/07/2024) kemarin. Memang di kaki jembatan dan sekitar jembatan nampak banyak bekas rumput, semak dan sampah, sehingga saat terjadi hujan deras jembatan produksi itu ambruk.
” Memang karena banyaknya bekas rumput yang menyumbat di sekitar jembatan, sehingga saat hujan deras mengakibatkan jembatan tersebut ambruk dan materialnya ikut hanyut,” jelas Kades.
Seharusnya warga bisa menjaga secara bersama, karena jembatan produksi di Desa Karang Agung ini sangat vital, banyak warga berlalu – lalang melalui jembatan ini untuk mengangkut hasil kebun.
” Namun syukur Alhamdullilah, permasalahan ini cepat di respon Pemkab PALI melalui Dinas PUTR Kabupaten PALI,” ucap kades
Atas nama warga Desa Karang Agung Kecamatan Abab, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab PALI yang merespon cepat kejadian ini.
Apalagi, lanjut kades, Kejadian ini sampai didatangi Wakil Bupati Kabupaten PALI bersama Kepala Dinas PUTR untuk meninjau langsung, masyarakat Desa Karang Agung sangat berterima kasih.
Hal ini menunjukan kalau Pemkab PALI benar – benar perhatian dan peduli dengan kepentingan dan keluhan masyarakat PALI.
Adapun selain Wakil Bupati dan Kadis PUTR PALI yang mendatangi lokasi, juga diikuti oleh instansi yang terkait seperti Kepala BPBD, Kapolres PALI diwakili Kanit Tipikor.
Kedatangan rombongan Wabup PALI disambut langsung oleh Camat Abab, Kades Karang Agung, Kapolsek Penukal Abab, Ketua BPD Karang Agung, serta tokoh masyarakat setempat (EA)