Konsumen Keluhkan Pelayanan PDAM Tirta Antokan Lubuk Basung diduga Tidak Beretika

Agam-Sumbar,medianusantaranews.com

Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Lubuk Basung kabupaten agam provinsi sumatera barat diduga tidak melayani masyarakat dengan baik

Hal ini terjadi setelah salah satu konsumen niat membayar tunggakan kepada pelayanan pengaduan (marni) dengan tidak sopan buk marni menyepelekan konsumen dengan berkata tidak seperti pelayanan semestinya.

Unit pelayanan pdam lubuk basung kabupaten agam diduga bersikap arogan dan kurang ajar berbicara kepada konsumen, kejadian tersebut terjadi pada hari jumat 23 mei 2025 sekitar pukul 13.30 wib ketika konsumen mempertanyakan soal rentan waktu surat pemberitahuan pembayaran.

Kejadian tersebut berawal dari adanya tunggakan pdam atas nama silvia erlina alamat simpang tiga tugu harimau jorong IV Surabayo lubuk basung.

Diketahui rumah tersebut di sewa oleh konsumen atas nama abe bersama keluarganya, berjalannya waktu dan juga aktivitas kegiatan yang padat konsumen silap tidak mengecek pembayaran air pdam tersebut.

Sadar akan kewajiban dan juga tidak pernah menerima surat pemberitahuan dari pdam lubuk basung, konsumen mendatangi kantor pelayanan pdam lubuk basung dan menemui ibu marni.

Didalam perbincangan dengan ibu marni, yang bersangkutan dari awal tidak menunjukan sikap yang baik dan terkesan arogan serta berkata dengan sinis dan tajam

Percakapan menjadi panas ketika ibu marni mengatakan kenapa ribut soal peraturan, bapak.keluar saja bayar.
“Manga pak masalahan aturan, kalua lah pak lai bai se ka kasir”, ucapnya dengan sinis.

Mendapatkan bahasa yang tidak mengenakan, konsumen atas nama abe mengatakan bahwa karena tau dan sadar dengan kewajiban makanya datang untuk membayar hari ini, selain itu konsumen juga menjelaskan kenapa bisa terlambat namun buk marni langsung mengeluarkan kata kata yang terkesan menghakimi.

” Ndk usah apak bakilah lai, apak bai se kalua”, sambungnya.

Mendengar bahasa seperti itu, konsumen langsung keluar dari ruangan tersebut dan meminta permintaan maaf secara resmi di hadapan plt dirut pdam sekaligus sekda kabupaten agam edi busti.

Parahnya, dari awal datang sampai cek cok terjadi, konsumen tidak di persilahkan untuk duduk.

Saat bersamaan konsumen mencoba menghubungi bupati agam beni warlis dan juga melaporkan kejadian tersebut ke plt pdam lubuk basung edi busti melalui pesan whatssap dan juga via telepon namun tidak di angkat.

Sampai saat ini konsumen masih menunggu itikad baik dari pdam lubuk basung sampai berita ini di terbitkan(MNN/FR)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *