Penukal Abab Lematang Ilir(PALI), medianusantaranews.com
Limbah minyak mentah yang mencemari lahan warga di Desa Betung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI) belum juga ada penyelesaian.
Hal ini dikeluhkan Thahir Roni bin M Sani warga Desa Betung Kecamatan Abab yang memiliki lahan yang tercemar semburan minyak mentah pada 1 Maret 2018 yang lalu.
Dikatakan Thohir bahwa kebun karetnya yang tercemar minyak mentah tersebut belum juga ada tanggapan dari pihak perusahaan.
” Diduga jaringan pipa minyak mentah yang bocor tersebut milik PT Pertamina Adera” Ungkapnya (05/04)
” Juga ada dugaan kalau kebocoran jaringan pipa minyak mentah tersebut penyebabnya karena korosi atau pipa yang dipergunakan sudah tidak layak dipakai lagi sebab tidak ada tanda tanda kalau kebocoran pipa tersebut karena sabotase manusia. ” Imbuh Thahir.
Namun kami sebagai masyarakat janganlah dirugikan karena kebocoran minyak mentah itu, lahan kami sudah tercemar tapi pihak Pertamina tidak bertanggung jawab. Kami sebagai warga jangan selalu disudutkan oleh alasan yang sering diutarakan pihak Pertamina terhadap kebocoran minyak mentah. Karena setahu kami jaringan pipa minyak mentah tersebut ada yang jaga, kalau seandainya di sabotase” Keluh Thahir.
” Kami meminta, agar pihak perusahaan pemilik pipa minyak mentah yang bocor itu dapat bertanggung jawab. Kami jangan di rugikan” Pungkasnya.
Terpisah terkait permasalahan ini, RL Asset 2 PT Pertamina Adera “Rista” saat di konfirmasi via pesan WatsAppnya (05/04) hingga berita ini diturunkan tidak ada jawaban,
( E/A)