SBH : MENJADIKAN KABUPATEN MUARA ENIM TERDEPAN ITU VISI MISI KAMI

Muara Enim, medianusantaranews.com

Dr Ir H Syamsul Bahri MM, Calon Bupati Kabupaten Muara Enim periode 2018 – 2023 adalah sosok calon pemimpin yang memiliki latar belakang menguasai pembangunan infrastruktur. Beliau adalah mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Selatan.

Dr. Ir. H. Syamsul Bahri, MM Lahir di Kota Palembang, pada 1 Desember 1959 dari pasangan ayah Kelahiran jejawi Ogan Komering Ilir (OKI) dengan Ibu kelahiran Kabupaten Muara Enim.

Dr Ir H Syamsul Bahri MM adalah seorang birokrat yang telah mengabdikan dirinya selama 36 tahun di Provinsi Sumatera Selatan. Saat ini dia sudah mengenyam pendidikan sebagai lulusan S3 yang meraih gelar Doktor dan bekerja menjadi pelayan masyarakat (PNS) dengan pangkat tertinggi saat ini sebagai pembina Utama Madya.

Sedangkan pasangannya Ir H Hanan Zulkarnain MTP yang merupakan Calon Wakil Bupati periode 2018 – 2023, bukanlah sosok asing di Kabupaten Muara Enim. Dia adalah mantan Wakil Bupati diera Pemerintahan periode 2003 – 2008 mendampingi Bupati Kabupaten Muara Enim H Kalamudin Djinap SH.

Ir H Hanan Zulkarnain Azhari MTP adalah pria kelahiran Prabumulih 5 April1963 lalu. Tapi Hanan lebih dikenal sebagai “Putra Daerah Sungai Rotan “. Kabupaten Muara Enim mengingat kedua oang tuanya berasal dari Kabupaten Muara Enim.

Ir H Hanan Zulkarnain MTP berlatar belakang pendidikan Teknik Sipil Universitas Sriwijaya Tahun 1988 dan Pasca Sarjana di Universitas Gadjah Mada Perencana Kota/ Daerah pada tahun 2000.

Pada Tahun 2018 ini, Dr Ir H Syamsul Bahri MM menginjak usia 59 Tahun sedangkan Ir H Hanan Zulkarnain MTP sudah berusia 55 Tahun. Gambaran usia kedua sosok calon Pemimpin Kabupaten Muara Enim ini menunjukan usia yang sangat matang dan segudang pengalaman untuk menjalani tugas tugas mereka sebagai Pemimpin daerah.

Sangatlah tidak diragukan lagi kepiawaian mereka dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan di Kabupaten Muara Enim nantinya. Karena bidang itu memang specialis mereka.

Sedangkan untuk mencari kekayaan pribadi, untuk pigur seumur mereka kuranglah tepat. Maka itu kedua sosok calon pemimpin Kabupaten Muara Enim lebih kepada untuk mengabdikan diri terhadap daerah yang memang tempat kelahiran orang tua dan leluhur mereka.

” Niat kami muncul dipilkada Kabupaten Muara Enim tahun 2018 ini diawali dengan keprihatinan kami mengenai lambannya kemajuan di Kabupaten Muara Enim, Dan itu harus kita akui, kalau Kabupaten Muara Enim sudah tertinggal dari daerah kota tetangga sekitar ” Ungkap Syamsul.

” kalau Masyarakat Kabupaten Muara Enim mengamanahkan kepemimpinan Kabupaten Muara diperiode 2018 – 2023, Kami ingin mengabdikan diri serta mewakafkan sisa sisa umur kami, dengan ilmu dan pengalaman yang kami miliki untuk menjadikan Kabupaten Muara Enim terdepan, itu vissi dan missi kami” Imbuhnya.

Sedangkan Ir H Hanan Zulkarnain MTP,  Mantan Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim 2003 – 2008 ini, perna membawa Kabupaten Muara Enim gemilang  bersama H Kalamudin Djinap SH. Juga mengatakan perasaan yang sama. Dia juga merasa sangat prihatin dengan keadaan Kabupaten Muara Enim saat ini. Ini jjuga yang menimbulkan niatnya untuk maju mendampingi Syamsul Bahri dipilkada 2018.

” APBD Kabupaten Muara Enim cukup besar, memiliki sumber daya alam yang kaya raya, namun bila dikelolah oleh SDM yang kurang profisional, maka sangat sedikit sekali yang bisa dimenfaatkan untuk kemajuan Kabupaten Muara Enim.Kata Hanan.

Mana lagi lanjut Hanan, Sumber pembangunan daerah itu tidak semata mata tergantung dari APBD Kabupaten, banyak sumber lain seperti APBD Provinsi dan APBN. Tinggal lagi bagaimana cara mendapatkannya sebanyak mungkin. Ujar Hanan.

” Intinya tujuan kami muncul di pilkada Kabupaten Muara Enim 2018 tiada lain ingin menjadi Kabupaten Muara Enim mengejar ketertinggalannya dan jadi terdepan” Pungkas Hanan

(Ab)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *