Medianusantaranews.com,Muara Enim – Kegiatan kampanye dialogis pasangan calon nomor urut 1 Dr Ir H Syamsul Bahri MM dan Ir H Hanan Zulkarnain MTP mendatangi Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim , Jum’at (27/04/2018).
Di desa Lingga, pasangan ini disambut antusius warga. Ada ribuan warga yang menghadiri kampanye dialogis pasangan nomor urut 1 ini sehingga 20 unit tenda yang disiapkan panitia penu sesak oleh warga Desa Lingga dan sekitarnya.
Dalam sambutannya SBH mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Darmo dan sekitarnya yang telah bersedia antusius datang ke kampanye SBH.
Mudah mudahan sambutan warga Desa Lingga ini merupakan pertanda awal yang baik bahwa paslon SBH sangat diidolakan untuk memimpin Kabupaten Muara Enim kedepan. Ucap Syamsul.
Dengan diamanahkan sebagai Pemimpin Kabupaten Muara Enim, SBH akan bertekad mewujudkan Kabupaten Muara Enim yang masyarakatnya CERDAS yakni cekatan, berdikari, agamis, dan sejateta. Imbuhnya.
Cekatan adalah cerminan sikap dan kondisi masyarakat kabupaten Muara Enim dalam mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri mampu memanfaatkan peluang dapat menjawab tantangan yang ada dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan
Berdikari adalah sikap dan kondisi masyarakat Kabupaten Muara Enim yang mampu berinteraksi dalam proses pembangunan sehat secara jasmani dan rohani
Sejahtera adalah sikap dan kondisi masyarakat kabupaten muara enim yang sehat dalam arti jasmani. Rohani. Ekonomi, sosial budaya, serta rasa aman dalam arti luas mampu menikmati Hasil pembangunan.
Agamis adalah nilai etika dalam bentuk kecerdasan religius dengan indikator keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa serta memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sejahtera adalah sikap dan kondisi masyarakat Kabupaten Muaranim yang sehat jasmani. Rohani. Ekonomi, sosial budaya, serta rasa aman dalam arti luas mampu menikmati Hasil pembangunan yang sudah dilaksanakan. Papar Syamsul.
Lebih lanjut dituturkannya, kalau nantinya diamanahkan memimpin Kabupaten Muara Enim, SBH bertekad akan menjadikan Kabupaten Muara Enim TERDEPAN. Tentunya kata Syamsul hal itu bukanlah hal yang mustahil karena dirinya dan Hanan akan menerapkan pembangunan dengan management sebagaimana ilmu dan pengalaman mereka.
Kalau mau maju dan TERDEPAN, tentunya pembangunan daerah Kabupaten tidak serta merta mengandalkan dana APBD Kabupaten. Walaupun APBD Kabupaten Muara Enim mencapai Rp 2,4 T , pasanganya juga akan melaksanakan pembangunan melalui dana APBN. Dana loan. Dana percepatan insfrastuktur, Dana kawasan ekonomi khusus. Kawasan ekonomi terpadu. Dana alokasi umum. Dana alokasi khusus dan dana bantuan Propinsi Sumatera Selatan. Terangnya. (Ab)