Banyuasin, medianusantaranews.com
Lembaga Survey nasional IndexPolitica merilis hasil survey terhadap lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin untuk pilkada serentak tahun 2018, hasilnya untuk Paslon nomor urut 5 H Askolani-H Slamet melangit mampu unggul di 13 Kecamatan yang presentase dukungan 34.93 persen, disusul paslon Syaiful Bakhri-Agus Salam unggul di 3 kecamatan dengan presentase 22.01 persen, Buya Husni-Supartijo unggul di dua kecamatan dengan presentase 16.39 persen.
Kemudian, Arkoni-Azwar Hamid unggul di satu kecamatan dengan presentase 12.08 persen. Sedangkan paslon Agus Yudiantoro-Hazuar Bidui tidak satupun unggul di 19 Kecamatan dengan total dukungan hanya 5.62 persen.
“Dari hasil survey yang kami lakukan 28 Mei – 4 Juni 2018 di 1951 TPS dalam 304 Desa dan Kelurahan di 19 Kecamatan di Banyuasin. Solmet unggul di 13 Kecamatan, Syaiful Bakhri-Agus Salam unggul di tiga kecamatan,Buya Husni-Supartijo unggul di dua kecamatan dan Arkoni-Azwar Hamid unggul di satu kecamatan. Sedangkan pasangan Agus Yudiantoro-Hazuar Bidui tidak satupun unggul di 19 Kecamatan, “kata Direktur Reseach Index Politica Deni Lesmana dalam press conference hasil survei terhadap dinamika pemilih dalam pelaksanaan pilkada langsung Kabupaten Banyuasin Juni 2018 yang digelar Index Politica di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Jumat (22/6/2018).
Metodelogi yang digunakan terang Deni, Multistage Random Sampling, dengan seluruh Kecamatan disurvei secara Proporsional, dimana jumlah sampel disebar merata sesuai dengan komposisi penduduk dimasing-masing Desa dan Kelurahan dan juga menyesuaikan dengan proporsi jumlah laki-laki dan perempuan atau istilah Proportional Stratified.
” Jumlah sample 1000 dengan margin of error – 3.5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen,” jelas mantan Direktur Research Lembaga Survey Indobarometer ini.
Dari hasil survey ini terang Deni, jelas dukungan besar masyarakat tertujuh kepada pasangan H Askolani-H Slamet, artinya paslon nomor 5 ini mendapat dukungan besar untuk memimpin Banyuasin 2018-2023.
“Paslon nomor urut lima kalah di 6 Kecamatan yakni Banyuasin I, Muara Telang, Suak Tapeh, Sembawa, Betung dan Rambutan. Namun selisih kekalahan sangat tipis sekitar 2 persen saja, “terangnya.
Dari hasil survey ini juga lanjut Deni, baik wilayah daratan maupun wilayah perairan dukungan terhadap Solmet sangat besar sekali.
Lanjut Deni, untuk alasan utama memilih nama paslon tersebut karena tegas, peduli, visi dan misi, program kerja, berpengalaman, berani, bertanggungjawab, baik, dan jujur serta merakyat. Selain program kerja, faktor lain yang menjadi pertimbangan dalam memilih paslon cagub dan cawagub diantaranya tergantung pilihan partai, anjuran teman/tetangga, anjuran tokoh nasional, pemberian uang, dan pemberian sembako.
“Tingginya elektabilitas H Askolani dan H Slamet karena faktor pertama adalah figur, integritas, dan H Askolani mewakili pemilih pemula . Faktor kedua mesin politik pendukung dan relawan,” jelas Deni.
Keterangan Dukungan di 19 Kecamatan Sumber : Hasil Suvey IndexPolitica
H Askolani-H Slamet
Unggul di 13 Kecamatan
1. Air Kumbang 55.98 persen
2. Air Saleh 71.44 persen
3. Banyuasin II 25.93 persen
4. Banyuasin III 33.30 persen
5. Makartijaya 32.35 persen
6. Muarapadang 39.85 persen
7. Muarasugihan 59.87 persen
8. Pulau Rimau 29.09 persen
9. Rantau Bayur 27.12 persen
10. Sumber Marga Telang 26.67 persen
11. Talang Kelapa 31.12 persen
12. Tanjung Lago 36.73 persen
13. Tungkal Ilir 29.42 persen
Total 34.93 persen
Syaiful-Agus Salam
Unggul di Tiga Kecamatan
1. Banyuasin I 36.92 persen
2. Muara Telang 28.17 persen
3.Suak Tapeh 28.87 persen
Total 22.01 persen
Buya Husni-Supartijo
Unggul di Dua Kecamatan
1. Sembawa 35.35 persen
2. Betung 43.14 persen
Total 16.39 persen
Arkoni-Hazwar Hamid
Unggul di 1 Kecamatan
1. Rambutan 26.57 persen
Total 12.08 persen
Agus Yudiantoro-Hazuar Bidui
Kalah di 19 Kecamatan
Total 5.62 persen
(ASTA)