Tulangbawang, Medianusantaranews.com – Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, menyambut kunjungan Dirjen Budidaya Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si, yang secara khusus hadir dalam rangka moment puncak peringatan Hut Ke-20 Perhimpunan Petambak Pengusaha Udang Wilayah (P3UW) Lampung, Minggu (07/10/2018).
Selain Bupati Tulangbawang yang menyambut dan menghadiri kegiatan yang bertemakan ‘Kesadaran dan Kebersamaan, nampak pula hadir sejumlah anggota DPRD Kabupaten Tulangbawang, para Pejabat Eselon II seperti Inspektur Inspektorat Pahada Hidayat, Kadis Kominfo Gunawan, Kadis DPMPK Yen Dahren, Kadishub Thuhir Alam, Kadis Perikanan dan Kelautan M Puncak Stiawan, Kadis Pariwisata Karmini Utari, Kadis Sosial Ahmad Sukur, Kadisnakertrans Raden Mansus, Kadispora Ismed dan Sekretaris DPMPK Dedi Palwadi, serta disisi tuan rumah nampak ribuan masyarakat anggota P3UW beserta Ketua P3UW Lampung Nafian Faiz.
Saat memberikan sambutan, Ketua P3UW Lampung Nafian Faiz mengatakan bahwa di Hut Ke-20 ini Bumi Dipasena mengangkat tema kesadaran dan Kebersamaan, karena wilayah yang berada di Rawajitu Timur Kabupaten Tulangbawang, harus mampu bangkit seperti dahulu sebagai penghasil udang 30% Nasional.
“Dulu kita pernah berjaya, maka tugas kita bagaimana supaya bangkit bersama, kami minta dukungan Pemerintah dan pihak-pihak lain, akan tetapi dengan catatan kami menghindari bekerja dengan modal riba, apalagi kami punya semangat bekerja secara mandiri, berusaha bersama dan berdamai dengan siapapun agar bisa semakin kompak. Kami tetap kuat dan semangat membangun Dipasena untuk itu Indonesia,” kata Nafian Faiz berapi-api memberi semangat pada semua anggota P3UW Lampung.
Sementara itu, dikesempatan peringatan Ke-20 Tahun P3UW Lampung ini, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH menyerahkan secara simbolis bantuan teruntuk Masjid Al-Ikhlas sebesar Rp.20 Juta, Masjid Darul Ulun Rp.20 Juta, TPA Al-Abror Rp.10 Juta dan Hibah untuk P3UW sebesar Rp.20 Juta.
Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati Tulangbawang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Hut Ke-20 P3UW merupakan kebahagiaan bersama, apalagi hingga saat ini seluruh anggota P3UW sangat kompak dan mampu menjaga serta melaksakan budaya gotong royong, yang mana sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Tulangbawang saat ini.
“20 Tahun terasa sebentar, kalian (P3UW) sangat luar biasa, solid, bisa bekerja sama dengan semua golongan, saya bangga dengan gotong royong kalian semua, ini contoh kerja nyata kita. Kerja kita untuk rakyat kita, untuk Tulangbawang dan untuk Indonesia,” ujar Bunda Winarti bersemangat.
Masih kata Bupati perempuan pertama di Kabupaten Tulangbawangg, bahwa Pemerintah hadir bersama 25 Program pro rakyat, maka dari itu program ini diharapkan untuk disosialisasikan ke masyarakat Tulangbawang.
“Dalam mewujudkan keinginan masyarakat, kami butuh kerjasama dan gotong royong, dimana pula harus sesuai dengan prosedur supaya tidak menimbulkan masalah dikemudian hari dan saya melihat potensi di P3UW yang mampu menjadi contoh, dimana mengedepankan budaya gotong royong sama halnya contoh yang selalu disampaikan oleh Presiden Jokowi, agar kita selalu kompak, maka dari itu mari kita teruskan kemandirian dan semangat kita semua untuk kemakmuran yang kita cita-citakan, dan tidak lupa saya sampaikan bahwa di tahun politik pesta demokrasi, saya titip jangan ada perpecahan, perbedaan pilihan boleh, tetapi persaudaraan jangan rusak,” tukas Bunda.
Sedangkan, Dirjen Budidaya Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si dalam arahannya mengatakan bahwa apa yang dilakukan P3UW Lampung hingga saat ini sangat baik dan luar biasa.
“Ini adalah kerja bagus, kerja rakyat, kerja gotong royong, Pemerintah hadir dan support, karena ini bukan perusahaan, perlu ada pembenahan secara tekhnis kita harus gunakan tekhnologi agar kita bisa berhasil dengan benar. Terus bekerja dan belajar. Selamat Ulang Tahun P3UW, bersinergi lah pada siapapun agar kita makin kuat,” pesannya.
Adapun pada puncak peringatan Hut Ke-20 P3UW Lampung ini, turut dimeriahkan oleh berbagai perlombaan dan penampilan pertunjukan dari anak-anak sekolah se-Kecamatan Rawajitu Timur, selain juga adanya berbagai stand dari masing-masing Kampung se-Rawajitu Timur serta berbagai perwakilan badan usaha yang memiliki cabang usaha di Dipasena serta stand BPJS Ketenagakerjaan(Hai).