Banyuasin,medianusantaranews.com- Janji satu keluarga satu sapi pasangan Askol-Slamet (Solmet) salah satu bahan kampanye kemengan tahun 2018 lalu dalam mengawali tugas Banyuasin Bangkit tahun 2019-2024 direalisasikan yang pelaksanaanya langsung disalurkan oleh wakil bupati Banyuasin H Slamet Somosentono pada awal Februari 2019 yang lalu.
Sedikitnya sudah ada 30 ekor Sapi jenis Brahman Cross dibagikan Wakil Bupati Banyuasin, Slamet Somosentono didua kelompok ternak diantaranya kelompok Mawar Melati Desa Tirtasari Kecamatan Banyuasin I dan Kelompok ternak Agung Mulyo Desa Tirta Harja di Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.
Slamet Somosentono mengatakan, penyerahan bantuan bibit sapi ini merupakan wujud keseriusan pemerintah Kabupaten Banyuasin ini mewujudkan program kerja Banyuasin Bangkit, sekaligus untuk mendukung program swasembada daging 2022 yang dicanangkan Pemerintah Pusat.
Wakil Bupati Banyuasin, menyerahkan Bantuan Bibit Sapi kepada Kelompok Ternak Mawar Melati Banyuasin I. “Sejalan dengan Visi dan Misi Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera, dimana salah satunya untuk menciptakan petani/peternak bangkit sejahtera dan berkeadikan, kegiatan ini merupakan langkah awal menciptakan dan merealisasikan petani/peternak bangkit melalui Program pengembangan Ternak Sapi dan kita akan memulainya dari sini. Mudah-mudahan dengan berkerjasama dan bersinergi dengan berbagai pihak baik pusat, provinsi, daerah, swasta dan pihak lainnya tujuan kita menciptakan patani/peternak bangkit yang adil dan sejahtera bisa terwujud,” kata H Slamet Somosentono.
Kelampok Tani Mawar Melati Desa Tirtasari ini merupakan salah satu kelompok yang pertama diberikan percayaan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk memelihara dan mengembangkan sapi unggul jenis Brahman Cross yang langsung di datangkan dari Australia,” tambah politisi senior Partai Gerindra Kabupaten Banyuasin ini.
“Dengan adanya stimulan bantuan ternak sapi unggul ini saya berharap dari kegiatan ini bisa menumbuhkan dan mengkoordinir peternak dan kelompok peternak yang ada dan diharapkan akan terbentuk menjadi Sentra Peternakan Rakyat (SPR) ke-4 di Kabupaten Banyuasin, untuk memudahkan penyerapan adopsi teknologi peternakan dan mengembangkan bisnis kolektif yang lebih baik lagi untuk kemajuan petani ternak di Bumi Sedulang Setudung ini”, tutupnya.
Kepala Desa Tirtosari, Sukirno menyampaikan, menyampaikan ucapan terimakasih dengan diwujudkan bantuan sapi yang diberikan kepada masyarakat peternak didesanya.“Kami terimakasih atas realisasi bantuan sapi yang diberikan Pemerintah Kabupaten Banyuasin pada kelompok tani di Desa Tirtosari dan sangat bermanfaat bagi kami,” katanya.
Susiono ketua kelompok tani Mawar Melati Desa Tirtosari menyatakan penantian bantuan sapi ini sudah hampir satu tahun, melalui proses yang panjang.“Kami menyampaikan ungkapan temerintah pada Pemerintah Kabupaten Bayuasin atas realisasi bantuan sapi kepada kelompok kami. Cukup lama sekitar satu tahun prosesnya, dari pembuatan proposal, survey hingga terealisasi pemberian bantuan sapi ini,” menceritakanya.
Insya Allah amanah ini akan kami jaga dan pelihara, sehingga bisa bergulir dan berkembang menjadi percontohan dan bermanfaat bagi anggota kelompok peternak sapi yang ada di Kabupaten Banyuasin, pungkasnya.(waluyo)