Muara Enim,medianusantaranews.com–Pagi pagi tiba tiba warga Desa Kemang Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enm dihebohkan dengan meninggalnya Saipul Arman Bin Muyib Alm (58th) Warga Kampun I Desa Kemang Kecaman Lembak Kabupaten Muara Enim, dengan cara menggantung dirinya dikediamannya Senin (29/04/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kapolres Muara Enim didampingi Kapolsek Lembak melalui Humas membenarkan kejadian tersebut.
Kata Humas, menurut keterangan saksi yang tiada lain istri korban,
Lattifah Binti Rusman (45th) Warga Desa Kemang Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim, pristiwa tersebut bermula pada hari Minggu (28/04/2019) sekira pukul 20.30 WIB setelah menonton TV korban menyuruh istrinya untuk mematikan TV dan tidur.
Lanjut Humas, kemudian pada hari Senin (29/04/2019) sekitar pukul 05.00 WIB , istri korban terbangun dari tidur dan melihat korban sudah tidak berada di dalam kamar lalu Istri korban hendak pergi ke kamar mandi, dan sontak bukan kepalang melihat korban sudah tergantung dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut istri korban langsung memberitahukan kepada Nabila (saksi lain) yang kemudian saksi langsung memberitahu warga dan Pemerintah setempat serta Pihak Kepolisian .
Selang tidak begitu lama aparat kepolisian Sektor Lembak Polres Muara Enim segera mendatangi TKP dan mengevakuasi korban serta mendampingi Pihak Puskesmas Lembak Untuk Memeriksa keadaan Tubuh Korban.
Polsek Lembak juga mengamankan Barang Bukti berupa baju dan celana yang dikenakan oleh korban dan Tali Rafia yg di gunakan korban untuk gantung diri serta Meminta keterangan saksi-saksi untuk dilaporkan selanjutnya.
Masih keterangan Humas, bahwa terkait kasus ini Kapolsek Lembak dan Kanit Reskrim beserta anggota Reskrim sudah melaksanakan giat Olah TKP dikediaman rumah korban sesaat setelah menerima Laporan dari warga Desa Kemang.
Pada Saat ditemukan Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia , dengan posisi berlutut, leher terikat tali ( Rapia ) , Lidah Menjulur dan mengeluarkan darah akibat lidah yg tergigit , dari arah kemaluan korban mengeluarkan Darah.
Setelah korban diangkat dari TKP, Korban dibawa ke Rumah Korban, dan berdasarkan hasil pemeriksaan Petugas Puskesmas Lembak, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan fisik terkecuali ada lebam pada leher akibat jeratan tali yang digunakan korban, sedangkan darah dari arah kemaluan korban diakibatkan pecah pembuluh darah yang mana hal tersebut juga disebabkan oleh potongan Mulut Botol Jenis Sprite yg sebelumnya dipasang Korban pada batang kemaluannya.
” Berdasarkan keterangan istri korban sendiri, korban semasa hidup memasang botol jenis minuman sprite yang terpasang dikemaluan korban, Dikarenakan korban ada sekitar 5 tahun tidak pernah lagi berhubungan suami istri. Setiap kali istri mengajak berhubungan badan korban tidak mau. Juga berdasarkan keterangan saksi saksi diketahui bahwa korban memang bertingkah laku lemah lembut seperti kaum banci/Waria ” Tutur Humas.
” Atas kejadian ini, fihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan melakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan ” Tutup Humas (Ab)