Bupati Banyuasin Mulai Pembangunan Islamic Center

 

BANYUASIN,(MNN)- Bupati Banyuasin H. Askolani SH.MH usai Sholat Dzuhur dengan didampingi Ketua DPRD Banyuasin, Dandim 0430/BA, Pj. Sekdakap, Kadis Perkimtan dan Ketua PWNU Sumsel melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gerbang Islamic Center di Kompleh Masjid Agung Al-Amir Kelurahan Mulya Agung Kecamatan Banyuasin 3 Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumayera Selatan (16/9/2019).

Dikatakan Bupati Banyuasin dikawasan ini nantinya akan di bangun rumah tapiz, kantor-kantor ormas Islam dan renovasi masjid Al-Amir sendiri. “Untuk tahun ini kita baru membangun gerbang Islamic Center dan Insya Allah kita targetkan dalam jangka waktu tiga tahun Islamic Center akan terselesaikan dan tempat ini menjadi ikon serta jadi pusat kegiatan Islam di Kabupaten Banyuasin,” ungkap Bupati Banyuasin H. Askolani usai melakukan peletakan batu pertamanya.   

Bupati menambahkan, Islamic Center ini juga akan dibangun rumah BAZNAS Kabupaten Banyuasin yang nantinya setiap ASN diwajibkan untuk bersedekah, infak di BAZNAS Kabupaten.

“BAZNAS, Rumah Tapiz dan Islamic Center merupakan wujud dari kabupaten Banyuasin religius, muda-mudahan dengan bersedekah, infak dan melantunnya ayat-ayat suci Al-Qur’an kabupaten Banyuasin selalu mendapatkan berkah dari Allah SWT, tanpa berkah darinya apalah arti usaha kita sebagai manusia” tegasnya.

Kesempatan itu Ketua DPRD kabupaten Banyuasin Irian Setiawan sangat mensupport adanya Islamic Center di Kabupaten Banyuasin, karena dari setiap Kabupaten yang ada di Indonesia hanya Kabupaten Banyuasin yang belum ada Islamic Center.  

“Dimana-mana sudah ada Islamic Center, hanya kabupaten Banyuasin yang sudah berusia 17 tahun namun belum memiliki, saya kagum dengan Bupati Banyuasin kami baru berfikir dia sudah menerapkan. Salut dan salut saya oleh sebab itu baik secara pribadi maupun kedinasan kami mendukung penuh program Islamic Center Kabupaten Banyuasin,” terangnya.


Sementara itu dari data yang dikumpulkan pembangunan Islamic Center ini membutuhkan dana sebesar Rp 22 M selama lima tahun dan untuk tahap awal ini pembangunan gerbang seluas 20 meter menelan dana Rp 500 juta.(wal)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *