Morowali Utara, medianusantaranews.com
Kejadian unik tak sengaja tertangkap kamera oleh awak media ini saat melintas di jalan penghubung desa Tamonjengi – Mayumba, Kecamatan Mori Utara Morowali Utara (Morut), Kamis (23/07).
Pasalnya, saat melintas dijalan tersebut awak media terhalang oleh tumpukan batu kerikil ukuran sedang dan sebuah alat berat yang sedang bekerja disalah satu bagian ruas jalan tersebut.
Padahal, tidak ada pekerjaan dari pemerintah daerah ataupun pusat untuk dialokasikan kesana. Penasaran, media sendiri kemudian bertanya pada salah satu pekerja disana.
Atas saran dari pekerja, akhirnya kami diarahkan untuk menemui sosok wanita yang disebut – sebut sebagai “Sang Eksekutor” oleh mereka.
Dia adalah isteri dari alm. Atripel tumimomor, mantan bupati Morowali Utara yang meninggal beberapa bulan lampau. Namanya Holiliana Tumimomor.
Dijelaskan oleh Holiliana, biasa disapa Bunda Lili jika ini adalah perapihan jalan penghubung desa yang memang biayanya dikeluarkan dari kantung pribadi.
Bunda Lili juga mengatakan, sebelumnya perapihan jalan ini dilakukan di jalan penghubung desa Ensa – Lanumor bulan lalu.
“Ya hanya perapihan kecil – kecilan saja, yang penting tidak berlubang begitu dalam jadi enak dilewati” Ujar bunda Lili saat dikonfirmasi diruas jalan tersebut.
“Kemarin kebetulan kita lewat sini, terus mobil yang saya tumpangi sedikit kesulitan karena jalan berlumpur dan ada sedikit banyak lubang, makanya saya inisiatif kirimkan material dan alat berat kesini untuk di rapihkan saja” Cerita Bunda Lili lagi.
Bunda Lili sendiri enggan memberitahukan berapa besar biaya yang dikeluarkan olehnya, tapi menurut hitungan kasar awak media, biaya tersebut bisa menyentuh jutaan rupiah.
“Enggak usah disebutkan berapa besar biayanya, ini untuk ikhtiar saya siapa tau bermanfaat buat alm. suami saya Atripel Tumimomor dialam sana khususnya, masyarakat umumnya. Sebenarnya saya juga enggan jika kalian terbitkan. Tapi jika menurut kalian ini bisa menjadi contoh yang baik, ya itu hak medialah, nanti saya dituntut lagi sama kalian, hehe” Tutup Bunda Lili dengan canda dibarengi tawa para pekerja dan wartawan.