Medianusantaranews.com (Tanggamus) – Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani kembali melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus memberikan bantuan kepada lima Pondok Pesantren (Ponpes) di empat Kecamatan, Selasa (8/8/2020).
Turut mendampingi Bupati, Staf Ahli Bupati Firman Ranie, Anggota DPRD Tanggamus Helmi, Kabag Kesmas Arpin, Kabag protokol Riens Abdul Kadir serta Camat setempat.
Adapun Ponpes yang dikunjungi Bupati yakni Ponpes Langit Bumi Pimpinan Ustad Heru Antori di Pekon Negara Batin Kecamatan Kotaagung Barat, Ponpes Al Hikmah Kelurahan Pasar Madang Kecamatan Kotaagung, Ponpes Muhammadiyah Sabilil Muttaqin di Pekon Gisting Bawah Kecamatan Gisting, Ponpes Nurul Qur’an Pekon Purwodadi Kecamatan Gisting dan Pondok Thahfidzul Qur’an MA Darul Ulum Pekon Sukamernah, Kecamatan Gunung Alip.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukan adalah untuk bersilaturahmi dan untuk mengenal secara langsung kondisi dan keadaan pondok pesantren yang dikunjungi, serta sekaligus memberikan bantuan kepada Ponpes yang ada di Kabupaten Tanggamus, sesuai prosedur serta persyaratan yang ada.
“Bantuan ini kami berikan berdasarkan jumlah santriawan dan santriwati yang ada, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial. Saat ini ada 25 pondok pesantren yang akan diberikan bantuan. Saya berharap bantuan ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” kata Bupati.
Selain itu Bupati mengajak para pengasuh dan santri pondok pesantren, dalam masa pandemi Covid-19, senantiasa melakukan pencegahan agar Covid 19 tidak menyebar di Kabupaten Tanggamus.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan keinginannya, agar di setiap pondok pesantren tersedia sarana dan prasarana kebersihan yang layak dan memadai, agar dapat menjalankan pola hidup bersih dan sehat, seperti MCK (Mandi Cuci Kakus) atau hal-hal yang bermanfaat lainnya.
Bupati juga berharap melalui bantuan yang diberikan dapat meningkatkan motivasi para pengasuh dan santri dalam menjalankan aktivitasnya, untuk mewujudkan Kabupaten Tanggamus yang agamis.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Arpin, menjelaskan jumlah pondok pesantren yang menerima bantuan pada tahun 2020 sebanyak 25 ponpes, yang tersebar di 13 Kecamatan. Dengan bantuan berupa uang yang diserahkan langsung ke pondok pesantren.
“Saat ini baru 25 ponpes yang terakomodir. Itu hasil rekomendasi dari Kemenag, yang lebih dahulu telah melalui verifikasi dan selanjutnya kita pelajari dan kita sesuaikan dengan anggaran yang ada.”
“Adapun jumlah bantuan yang diberikan adalah dengan menghitung jumlah santri per pondok dikali 200 ribu Rupiah per santri. Sedangkan untuk distribusinya, akan ditransfer ke rekening pondok masing-masing,” jelas Arpin. (MNN/Halimi)