Medianusantaranews.com, (Betung)- Jika kondisinya dibiarkan begitu, patung polwan yang ditegakan di Simpang Tiga Taman Kota Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan itu bisa terancam roboh disapu mobil yang berputar baik dari arah Sekayu tujuan ke arah Jambi atau sebaliknya.
Informasi yang dihimpun, kerusakan yang sama saat ini sudah sering terjadi bahkan pernah roboh benar ketiga diseruduk truk saat berjalan mundur dan sudah diperbaiki, namun justru saat ini sangat rawan roboh lagi, karena ada kendaraan jenis truk ukuran besar berputar dilokasi itu, ucap Yanto warga setempat saat berbincang dengan awak media ini Senen 08 Februari 2021.
Yanto menilai kontruksi pembangunan dilokasi itu semestinya tidak dibuat taman semacam, selain tidak banyak manfaatnya justri banyak menuai berbagai masalah saja.
Kawasan transit kata dia, simpang tiga Betung itu sebaiknya dibuat tugu putar dari tiga jalur didesain sebagaimana kendaraan yang melintas ketiga arah tidak saling bertemu dan itu akan jadi Ikonnya Kota Betung, jadi Patung Polwan itu tidak disitu posisinya, jelasnya.
Pembangunan berbentuk Taman Kota Betung itu lanjut dia, konon kabarnya menelan uang rakyat lebih Rp 2,5 milyar dan jadinya hanya semacam itu, manfaat bagi warga setempat tidak berarti malah menciptakan kerusakan pasilitas yang ada dan menambah jumlah titik macet dijalur lintas di Kabupaten Banyuasin.
Untuk Patung Polwan itu sendiri diposisi yang sudah tidak aman, tunggu waktu tak lama lagi pasti disambar oleh mobil yang memutar, apalagi menjelang hari raya Idhul Fitri yang akan datang pasti arus berbagai kendaraan akan lebih padat, jika memutar didepan Patung itu akan rawan menyenggolnya.
Harusnya lanjut dia, sebelum dirubah kontruksinya, semestinya pihak terkait terutama Camat dan Lurah setempat cepat mencari solusinya, supaya Patung Polwan itu tidak terancam roboh, tutup dia.
Sayangnya hingga beritanya ditayangkan baik Pemerintah Kelurahan maupun Kecamatan Betung belum ada yang diminta konfirmasinya.(mnn/waluyo)