Terkait KiS, Ada Apa Dinkes Banyuasin Terkesan Berkelit Dengan Wartawan

 

Medianusantaranews.com, (Banyuasin)- Nyleneh sikap yang ditampilkan Kasi Jaminan dan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan itu terkesan ogah memberikan informasi kepada wartawan yang menjupai terkait jumlah penerima KiS di Kabupaten Banyuasin baik baik melalui APBN atau APBD tahun 2020 dan tahun 2021 ini, bahkan terkesan berkelit jawabanya.

Saat dikonfirmasi wartawan Kadinkes, dr. Rini Pratiwi terkait Kartu Indonesia Sehat (KiS) melalui Kasi Jaminan dan Rujukan Desi, hanya mengarahkan untuk membuat surat konfirmasi resmi dari media lebih dulu, untuk kemudian disampaikan ke Kepala Dinas.

“Kalau ada suratnya nanti kami sampaikan” kata Desi didampingi pegawai lainya di Dinas itu saat ditemui di ruang depan Dinas Kesehatan Senin, 01/03/21 kemarin.

Saat dipaparkan bahwa jumlah data yang didapat dari Dinas Sosial bahwa pengajuan KiS tahun 2020 terdata sebanyak 3776 peserta dan data peserta pengajuan KiS bulan Januari-Februari 2021 ada 269 peserta.”Pihaknya hanya mengajukan dan selanjutnya tidak mengetahui terealisasinya”, jawabnya dengan gelagat yang memcurigakan.

Padahal sudah diterangkan bahwa data dari Dinas Sosial bahwa semua data KiS, serta berkas pengajuan telah diserahkan kepada Dinas Kesehatan.

Diterangkan mengenai alur pengajuan melalui Desa ke Dinsos lalu ke Dinkes untuk diteruskan ke Kementrian Kesehatan, namun masih saja mengelak seolah tidak mengetahui.

Dengan alasan yang diperoleh dari dinas Sosial hanyalah rekomendasi. Sayangnya tidak juga dijelaskan jumlah rekom yang diterima.”Kami hanya terima rekom dari Dinsos itulah,” ucapnya mencurigakan.

Ketua PWI Kabupaten Banyuasin Diding Karnadi SH, yang datang langsung meminta konfirmasi terkait jumlah kepesertaan KiS di Kabupaten Banyuasin tahun 2020 dan awal tahun 2021 mengaku kaget dengan situasi itu.

“Perlu diketahui bahwa Wartawan datang menemui narasumber itu mau mengkonfirmasikan sesuatu yang akan ditayangkan dimedia.” tegas Ketua PWI Banyuasin juga sebagai owner media Buana Indonesia.

Patut dicurigai lanjut Diding, ada apa yang sesungguhnya di Dinas Kesehatan Banyuasin saat ini, memang ASN itu tidak paham dengan peran, tugas dan fungsi wartawan atau memang ada permasalahan dalam kantor itu dan saat kami tiba di kantor jelas mau konfirmasi terkait data kepesertaan KiS bukan mau mengajukan surat atau proposal, sambung waluyo Kabiro MNN Group yang mendampingi Ketua PWI kemarin.

Yang diherankan olehnya, ada kesan menutup nutupi permasalahan yang dikonfirmasikan.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, Alamsyah Rianda melalui Kepala Seksi Jaminan Sosial Keluarga Ida Bahagia menerangkan bahwa pihak Dinas Sosial tidak mengetahui mengenai berapa jumlah penerima Kis di Banyuasin sebab pihaknya hanya sebatas menyampaikan usulan yang disampaikan kepadanya untuk dilanjutkan kepada pihak terkait termasuk Dinas Kesehatan.

Untuk itu diharap pihak terkait untuk memberikan data jumlah pengajuan program KiS yang di setujui.”Kalau jumlah usulan untuk tahun 2020 sebanyak 3776 pengajuan, sedangkan data pengajuan KiS bulan Januari-Februari 2021 ada 269 pengajuan.” jelasnya saat ditemui diruang kerjanya, (2/3) beberapa saat yang lalu.

Kalau untuk jumlahnya penerima Kis sambung Ida, pihaknya tak memperoleh data. Sebab pihaknya tidak mengetahui apakah pengajuan itu semua diterima untuk ditindaklanjuti ke Dinas Sosial apakah disetujui semua.”Untuk itu dimohon pihak terkait untuk memberikan data jumlah yang yang disetujui” harapnya.(mnn/birosumsel)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *