Banyuasin, (medianusantaranews.com)- Akhir-akhir dalam sepekan ini diwilayah Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi sumsel masih dalam kondisi pandemi masyarakat diresahkan maraknya kembali aksi kawanan maling. Aksi kawanan maling tersebut bukan hanya menjarah aset milik perusahaan, tetapi sudah mulai obok-obok rumah warga ketika penghuninya sedang terlelap dalam tidurnya.
Obrolan wartawan media ini dengan salah satu warga yang rumahnya nyaris dijebol oleh kawanan maling, Sukirman mengatakan jika kawanan maling menjarah aset milik Pt atau di perusahaan baginya tidak begitu resah, sebab warga disekitar aktivitas perusahaan juga tak pernah boleh bantuan dari perusahaan, tetapi kalau kawanan maling sudah menjarah rumah warga, artinya sudah harus disikapi dengan serius, terangnya.
Sukirman menambahkan, memang malam tadi rumahnya nyaris dibobol kawanan maling, seandainya maling tidak terhambat dengan adanya kunci rahasia dipintu rumahnya, jelas harta miliknya mungkin bisa habis dikurasnya.
” Pelaku sudah mencoba memanjat melalui tangga pintu terali besi dan sudah merobek kawat jaring nyamuk yang bertujuan mencari posisi kunci untuk membuka daun pintu, tapi gagal karena posisi konco rumah ada didalam, mungkin pelaku sudah bisa melihat kondisi di dalam rumah juga,” jelasnya (17/9/2021)
Gagal masuk kerumahnya lanjut Sukirman, akhirnya kawanan maling bergeser menuju rumah kontrakan miliknya yang dihuni pekerja di Gudang Kacang Garuda yang berada masih dalam satu lokasi dan kejadian itu diperkirakan sudah lewat pukul 01.00 wib dan saya baru meranjak tidur.

Dirumah kontrakan itu kawanan maling telah berhasil menjebol konci daun pintu belakang dan masuk dalam rumah yang huni oleh Ilham bersama keluarganya.
Aksi pelaku berhasil membawa 2 unit ponsel Mark Xiomi dan satu katak berisi 50 batang rokok Mark Magnum.
Penjelasan istri korban kepada pemilik rumah kontrakan saat awak media inieninjau kelokasi dikatakan ketahuan rumahnya itu telah dijebiol saat bangun pagi melihat lampu bagian dapur dipadamkan dan pintu rumah belakang tebuka dan pikir istrinya bahwa suaminya lupa ngonci saja.
Setelah suaminya dibangunkan baru sadar kalau rumahnya telah dijebol maling dan dicari ponselnya tidak ada termasuk kotak rokoknya pun ikut raib termasuk ponsel milik anaknya, beber sukirman menirukan penjelasan korban.
Masih kata Dia, di Betung ini mulai kembali ada ramai aktivitas kawanan maling selama ada pandemi ditambah kebijakan Pemerintah menghapus penjualan BBM jenis premium di setiap SPBU sepekan lalu.
Sebenarnya jika kawanan maling aktivitasnya tidak dirumah-rumah warga, masyarakat tidak resah. Kalau kawanan maling itu menjarah aset milik perusahaan misalnya, mungkin warga masabodoh saja, pungkasnya.
Aksi kawanan maling yang sudah kembali bikin resah masyarakat ini sampai beritanya ditayangkan dari pihak pihak terkait belum ada yang diminta konfirmasinya termasuk jajaran Kepolisian setempat.(mnn/Mitro/Biro-SS)