ADA TEROWONGAN BAWAH TANAH DI PENUKAL UTARA – PALI

Penukal Abab Lematang Ilir(PALI)
medianusantaranews.com

Di Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tepatnya di Desa Tanding Marga – Tanding Marga jadi viral dunia medsos.

Viral lantaran ada share-an status dan foto foto dari salah satu akun facebook yang bernama Sijiprasatio Imron ke group Facebook BERITA PALI TERKINI mengenai adanya tempat wisata berbentuk terowongan bawah tanah, Jum’at (08/04/2022). Status itu ditulis dengan menggunakan bshasa daerah setempat

Adapun tulis akun facebook Sijiprasatio Imron tersebut adalah :

” Behubung aku liwat disikak tiap ari. Jadi aku nak ngenjuk tau. Kalo diparak dusun kami lah di buka tempat wisata terowongan bawah tanah. Na kalo ade wisatawan nak mampir ayo. Gratis dak bayar.

Alamat jalan lintas belimbing sekayu dsun krang tanding-tanding margo. Penukal utara ”

Diperkirakan, kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah : ” Sehubung aku lewat terus disini tiap hari. Jadi aku memberitahu. Kalau didekat desa kami sudah dibuka tempat wisata terowongan bawah tanah. Nah, kalau ada yang mau mampir ayo, Gratis tidak bayar.

Alamat Jalan lintas Belimbing Dekayu desa Karang Tanding – Tanding Margo, Penukal utara  ”

Terhadap status tersebut, usut punya usut, setelah ditelusuri dari foto yang dishare melalui akun facebook Sijiprasatio Imron itu. Ternyata yang dia maksud dengan ” Terowongan Bawah Tanah ” adalah telah terdapat lobang besar disalah satu jembatan akses jalan Provinsi Sumsel, Belimbing – Sekayu tepatnya di antara Desa Karang Tanding – Tanding Marga Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI.

Lobang tersebut diduga terjadi karena coran jembatan ambruk, sehingga lama kelamaan terjadi penggerusan tanah dibawah jembatan sehingga terjadi longsor. Saat ini lobang dijembatan itu sepertinya sudah hampir separoh badan jembatan. Hal itu jelas sangat mengganggu aktivitas lalu lintas di akses jalan provinsi Belimbing – Sekayu.

Bukan cuma itu, akibat lobang di jembatan itu, bisa sangat membahayakan pengendara, baik roda 2 dan roda 4 yang melintas, apa lagi pada lobang itu tidak dipasang rambu rambu peringatan. 

Terpisah, terkait masalah itu, Pintasan, aktivis asal Penukal Utara berharap kepada Pemprov Sumsel agar secepatnya mengecek ke lapangan, untuk memperbaiki jembatan tersebut, agar akses jalan tersebut bisa berjalan dg lancar

” Diharapkan kepada pihak pemerintah Provinsi sumatera selatan agar secepatnya mengecek ke lapangan, untuk memperbaiki, agar akses jalan tersebut bisa berjalan dg lancarb” Harap Pintasan (Ab)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *