Cilacap, medianusantaranews.com
Walaupun baru berjalan beberapa hari setelah dibukanya kembali TMMD baik Reguler maupun Sengkuyung Tahap I Tahun 2018, gayung bersambut di segenap penjuru tanah air berlomba-lomba memberikan semangat dalam menegakkan kembali budaya bangsa dalam bergotong royong masyarakat bangsa Indonesia.
Tak terkecuali dan tak ketinggalan pula, gelaran TMMD Sengkuyung Tahap I Kodim 0703/Cilacap yang baru berjalan 10 hari dibuka Bupati Cilacap pada 4 April 2018 lalu, semangat kegotongroyongan dan kebersamaan telah nyata diperlihatkan para prajurit TNI bersama segenap komponen dan elemen masyarakat dilokasi gelaran TMMD Sengkuyung Tahap I ini di Desa Pengadegan Kec. Majenang Kab. Cilacap.
Kemanunggalan TNI bersama Rakyat Desa Pengadegan, begitu kentara dan jelas nyata diperlihatkan antara prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas bersama warga masyarakatnya.
Kita adalah satu, Satu untuk Indonesia.
Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. TNI adalah anak kandung Rakyat, Rakyat adalah ibu kandung TNI.
Apapun bentuk kegiatan yang dilaksanakan TNI tanpa ada kebersamaan dan kegotongroyongan segenap komponen bangsa dan elemen masyarakat, tidak ada artinya untuk bangsa Indonesia. Karena bersama Rakyat, TNI Kuat.
TMMD sebagai pemacu semangat anak bangsa, guna untuk memupuk dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, agar bangsa Indonesia tidak terpecah belah oleh kekuatan lain.
TMMD sebagai perekat kemajemukan bangsa dalam Kebhinneka Tunggal Ika-an.
“TMMD adalah bentuk kepedulian TNI dalam membangun dan membantu masyarakat. TNI menyadari peran dan tanggung jawab dimana rakyat adalah rohnya TNI, karena TNI berasal dari rakyat dan berbuat yang terbaik untuk rakyat”, terang Danrem 071/Wk Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M.
Begitu kentaranya kemanunggalan TNI-Rakyat dilokasi gelaran TMMD Sengkuyung ini, mereka bahu membahu bergotong royong terutama dalam pembuatan jalan makadam yang ada di desa mereka. Tidak muda, tua, maupun anak-anak turut berjibaku membangun jalan. Dengan semangat para ibu-ibu yang sebagian besar terjun langsung bergolak dengan material ini karena sebagian para kaum bapaknya bekerja diluar daerah untuk menyambung kehidupan bagi keluarganya.
Walaupun lokasi medan yang super ekstrim karena lokasinya berada di ketinggian, tidak menyurutkan mereka membatu pengerjaan program TMMD Sengkuyung Tahap I Kodim 0703/Clp ini.
“Saya sengaja memang untuk membantu pembangunan ini, karena saya tahu akan arti pentingnya jalan bagi kami warga disini. Karena dengan dibangunnya jalan ini, nantinya juga akan memberikan nilai tambah bagi kami segenap warga desa. Untuk meningkatkan tarap hidup kami, agar kesejahteraan kami meningkat. Dengan adanya pembangunan jalan ini, juga akan meringankan beban warga guna peningkatan hasil pertanian ataupun hasil kebun kami, karena transportasi berupa jalan sudah memadai”, ujar ibu Tuti.
“Terima kasih TNI, yang telah membantu kami agar kehidupan kami kedepannya lebih meningkat lagi”, sambungnya.
( Didi )