Anggota IWO Banyuasin Mensomasi Ketua

Medianusantaranews.com, Banyuasin,- Dianggap tak cakap memimpin, anggota Ikatan wartawan Online (IWO) Kabupaten Banyuasin mensomasi ketuanya, untuk itu Kinerja Ketua diberi waktu percobaan lima bulan kedepan guna memimpin organisasi yang menaungi wartawan khususnya media online.

“Untuk waktu ini di berikan guna memberikan penilaian seberapa aktif organisasi ketika mereka pimpin disinilah akan di nilai apakah tetap bisa di pertahankan atau dilakukan pergantian”, terang Deni Irawan setelah menghadap Ketua IWO Sumsel Sonny Kushardian untuk penyerahan surat mosi tak percaya terhadap ketua Iwo Banyuasin, Minggu (22/04/18) kemarin.

Dalam perbincangannya ketua IWO Sumsel itu kata Deni, dari 17 kepengurusan IWO di Sumatera Selatan masih dilihat sejauh mana kepemimpinanya membawa IWO kedepanya. ” Ketua IWO di 17 kabupaten kota kami beri waktu selama lima bulan, untuk memimpin organisasi ini, agar bisa berkembang aktif melaksanakan kegiatan yang diharapkan dapat terus mengaungkan keberadaan IWO yang belum lama dibentuk,” ucap Deni mengutif penjelasan Soni.

Evaluasi akan dilaksanakan di awal bulan Mei 2018 ini, disanalah nanti pimpinan untuk mengambil langkah tentukan ada sumbang saran dari rekan-rekan tentu menjadi pertimbangan termasuk surat Mosi tidak percaya terhadap Ketua IWO Kabupaten Banyuasin “AA” yang di serahkan rekan-rekan dari Banyuasin.

“Memang sudah ada beberapa laporan sudah kami dengar dari wartawan, terkait pasifnya kepengurusan IWO di Banyuasin termasuk dari kabupaten lainnya, evaluasi mesti dilakukan demi terciptanya organisasi yang sehat sehingga dapat menaungi para anggota guna terciptanya hubungan harmonis serta kemajuan bersama, seingat saya memang belum ada surat tembusan jika IWO Banyuasin ada kegiatan,” tegasnya.

Masih kata Deni, melayangkan itu dilakukan sudah mendapatkan dukungan dari rekan wartawan media online yang tergabung dalam IWO dan semata-mata yang dilakukan ini demi besarnya organisasi, belum ada yang bisa rekan-rekan ceritakan terkait kegiatan apa yang sudah dilaksanakan IWO Banyuasin. “Belum ada kesan bahkan kekompakan, jika menoleh kebelakang banyak kenangan pahit”, ungkapnya seraya menambahkan semua hal yang dilaksanakan itu semata-mata demi keorganisasian dibidang informasi dalam wadah IWO.

“Bukan ada manfaat yang didapat dari organisasi baik ilmu mengenai UU ITE yang berkaitan erat dengan pemberitaan di media online yang menjadi dasar agar tidak menabrak hukum, hal kecil seperti itu saja tidak perlu bicara yang lain,” bebernya sembari membacakan isi surat somasinya.

Berikut Isi Surat Mosi Tidak Percaya yang di setujui hampir seluruh anggota IWO Banyuasin dengan membubuhkan tanda tangan

1. Bahwa Ketum IWO tidak memberikan kontribusi positif dan nyata terhadap organisasi kewartawanan

2. Bahwa Kepemimpian sdr Azis Arwar sebagai Ketum tidak berorientasi pada visi yang jelas sehingga terkesan mengorbankan kawan jurnalis, hasil investigasi serta laporan beberapa sumber kami mendapati bahwa saudara Azis Aswar berselingkuh dengan bergabung kesalahan satu partai politik yang jelas-jekas merusak tatanan etika jurnalis.

3. Bahwa Ketum hanya menjadikan IWO sebagai wadah mencari proyek karena kami tau yang beliau sering bicarakan selalu persoalan proyek bukan bagai mana supayq organisasi Iwo bisa besar sebagai mana tujuan awal berdirinya organisasi agar dapat mensejahterakan para anggota.

4. Bahwa Sdr Azis Aswar Tidak memilki jiwa Korsa jika kita boleh kutip dari bahan kesatuan TNI, berat sama dipikul ringan sama dijinjing, terbukti setiap ada acara belia tidak memberitahu ke anggota jika IWO ada undangan dan hanya melibatkan Orang -orang tertentu yang dianggap bisa di kendalikan dan kami anggap ini suatu penghianatan terhadap organisasi kewartawanan yang saling mengisi satu sama lain.

5. Menggunakan nama lembaga untuk memperoleh keuntungan secara pribadi dan tidak adanya i’tikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini sesegera mungkin bersama wakil ketua, sekretaris ketua-ketua bidang serta para anggota.

6. Dengan landasan tersebut maka sdr Azis Aswar tidak lagi qualified menjabat Ketum IWO yang menaugi wartawan online

7. Menuntut sdr Azis Aswar  segera meminta maaf kepada wakil ketua, sekretaris, ketua-ketua bidang dan para anggota IWO secara terbuka di media massa dan menanggalkan jabatan sebagai Ketua;

8. Menyerahkan kelanjutan roda organisasi kepada wakil ketua-ketua  atau sekretaris dan mendesak IWO Sumsel menggelar Kongres Luar Biasa.

9. Jika masih mempertahankan sdr.Azis Aswar kami akan mengambil sikap begitu juga sebaliknya kami tetap mengambil sikap.

Demikianlah Mosi Tidak Percaya ini kami buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan agar segera ditindaklanjuti oleh Ketua IWO Provinsi. (wal)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *