Pringsewu,Lampung
MedianusantaraNews.com-Guru TK se Kabupaten Pringsewu mengikuti seminar pendidikan yang selenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) Kabupaten Pringsewu yang berkerja sama dengan PT.Penerbit Erlangga.
Hadir sebanyak 195 orang peserta terdiri dari kepala Sekolah maupun Guru Taman Kanak-Kanak se Kabupaten Pringsewu acara yang dipusatkan di gedung Aula STIE Muhammadiyah Pringsewu, yang dibuka langsung oleh Kabid himpaudi Hj.Peni Widiyanti,.S.Pd. M.M mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu, pada selasa, (04/09/2018).
Turut hadir Ketua IGTK Kabupaten Pringsewu, para Ketua IGTK Tingkat Kecamatan, Kepala TK, yang ada di 9 Kecamatan se Kabupaten Pringsewu, kepala sekolah dan guru TK se-Kabupaten Pringsewu dengan nara sumber dari Bandung, Dr. Eko Setiawan, M.Pd. tenaga ahli TK dan PAUD.
Ketua Panitia sekaligus Ketua IGTK PGRI Kabupaten Pringsewu, Hj.Suwami,S.Pd.M.Pd dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Seminar Pendidikan ini bertujuan menjadikan para guru lebih profesional dan kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pertemuan rutin dilaksanakan oleh IGTK.
Lebih lanjut dia mengatakan agar pertemuan ini bermanfaat dengan menambah ilmu dan wawasan, diadakanlah Seminar Pendidikan seperti sekarang, “tujuannya seminar ini mengadakan pertemuan rutin dan betmanfaat menambah ilmu para guru,” katanya.
Sementara Hj.Peni Widiyanti, M.M Kabid Himpaudi Dinas Pendidikan dalam kegiatan seminar guru perlu memperhatikan peserta didik secara individual, tugas guru tidak hanya mengajar namun juga mendidik, mengasuh, membimbing, dan membentuk kepribadian siswa guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM).
Guna meningkatkan mutu pendidikan, maka peran guru sangat penting, maka dibutuhkan para guru yang profesional, untuk itu, seorang guru harus mampu meningkatkan profesionalismenya sebagai seorang pendidik.
Sementara Aris Eko, Asisten manager PT.Penerbit Erlangga Perwakilan Pringsewu menyebutkan, seminar yang dilaksanakan ini diharapkan dapat menambah ilmu dan wawasan bagi seroang pendidik karena untuk menuntut ilmu itu kita tidak boleh bosan-bosan untuk belajar terus sehingga dari ilmu yang kita dapat ini, nantinya dapat diberikan kepada anak kita dirumah, juga anak-anak disekolah.
“Menuntut ilmu tifak boleh bosan-bosan karena ilmu yang kita dapat hari ini bisa ditularkan dan bermanfaat bagi anak dirumah juga anak didik disekolah,” katanya.
Wartawan Sahirun.