NAH !!! POLRES PRABUMULIH BERHASIL UNGKAP JARINGAN JUDI TOGEL 

Prabumulih
medianusantaranews.com

Maraknya perjudian toto gelap (Togel) dikota Prabumulih Sumatera Selatan akhirnya berhasil diungkap jaringannya oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim)Polres Prabumulih, Kamis (27/12/2018).

Jaringan judi online Toto Gelap (Togel) yang beromzet ratusan juta rupiah perharii ini berhasil digrebek Satres Kriminal Polres Prabumulih serta mengamankan 3 orang terduga pelaku, yakni berinisial R (48th) warga Jalan Alipatan Gang Nakulo, Kelurahan Wonosari Prabumulih utara, ES (43th) warga jalan Kapten Dulhak, Kelurahan Wonosari Prabumulih utara, dan AR (48th) warga jalan beringin, Kelurahan Anak Petai Prabumulih Utara, sedangkan dua pelaku lain yaitu initial AP terduga agen dan YN terduga bandar besarnya masih DPO.

Kapolres Prabumulih AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH mengatakan, Ketiga tersangka yang berhasil diamankan merupakan kaki tangan tersangka AP yang diketahui  bahwa tersangka AP merupakan agen dari bandar besar berinisial YN.

“Tiga tersangka yang berhasil kita amankan hanya kaki tangan, ketiganya kita amankan saat sedang merekap bukti setor dikediaman tersangka R, sedangkan  dua tersangka lainnya ( AP dan YN ) yang berstatus DPO masih dalam pengejaran petugas. Kita himbau kepada mereka untuk segera menyerahkan diri,” Tegas Kapolres saat melakukan gelar perkara, Kamis ( 28/12/2018).

Lanjut Kapolres, Judi Togel sudah sangat meresahkan, dan dari penangkapan itu pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai senilai RP. 1.285.000, Kalkulator, Handphone, 4 Bundel dokumen rekapan togel serta beberapa perlengkapan lainya.

Ungkap Kapolres, dari hasil pemeriksaan, ketiganya mengaku sudah 2 tahun menjalani bidnis haram ini, ketiganya menjadi kaki tangan bandar togel yang dijalankan 3 Ship pada jaringan situs togel online Singapure, Hongkong dan Taiwan dengan omzet mencapai 100 juta perhari.

Ketiga tersangka akan kita kenakan tindak pidana perjudian sebagimana dimaksud pasal 303 KUHP dengan ancaman 10 Tahun penjara,” Jelas Tito.

Sementara Itu, Tersangka R (48th) yang mengaku berprofesi sebagai tukang ojek ini, mengaku nekat nyambi sebagai penjual togel lantaran tergiur keuntungan dari hasi penjualan togel. Katanya dari jumlah total setoran, Ia mendapat keuntungan 25 persen.

“Kami dapat keuntungan 25 persen dari total setoran hasil penjualan pak. minimal pasang Rp 1000 sekali pasang, Maksimalnya bebas karena ini partai besar. Aku nekat jual togel karena penghasilan ngojek sudah tidak mencukup lagi Pak,” Kdluhnya (Ab/IWO)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *