Medianusantaranews.com (Pesawaran) – Demi Memutus mata rantai penyebaran Covid -19 pihak pengurus yayasan Diniyah putri lampung melakukan Rafid Test Swab Antigen terhadap anak santrinya Setelah melalui liburan panjang dan pada hari ini Rabu (6/01) santri sudah mulai masuk asrama kembali dan Proses masuk pondok pesantren dibagi lima hari, dalam per harinya masuk seratus lima puluh santri.
“Sebelum memasuki asrama, para santri terlebih dahulu melakukan beberapa tahapan protokol kesehatan (prokes) ke berapa petugas panitia demi untuk mencegah penularan virus covid 19. Dengan melakukan rapid test Swab Antigen,” Rabu (06/01/2021)
Ketua tim Gugus tugas covid 19 pondok Pesantren Diniyah Putri lampung ,Irfan lazuardi saat komfirmasi awak media mengungkapkan,” Memang benar dengan ada nya kedatangan santri setelah liburan semester ganjil. Setelah kembali ke pondok semua santri wajib melakuakan Rafid Test Swab Antigen, yg sudah kami siapakan di pondok pesantren diniyah putri,”terangnya
“Di karnakan santri yg ada di pondok ini bukan hanya satu daerah pesawaran saja tapi berbagai macam daerah dan kami atas nama Yayasan Pondok Pesantren tidak mau kecolongan dengan adanya wabah virus covid-19 masuk kedalam lingkungan pondok pesantren dinyah putri, oleh karna itu kami datangkan dokter dari kuningan Jawa Barat.untuk di lakukan Rafid test Swab Antigen,”tambah irfan
Sementara itu pimpinan Pondok Pesantren Dinyah Putri, Dra.Hj .Halimah suyukur ,yang di wakili kepala asrama Riyan Atmaningrum ST. merespon baik dengan adanya tahapan tahapan protokol kesehatan,guna untuk mencegah penyebaran di lingkungan pondok pesantren
“Ya kami sangat merespon baik dengan kedatanagan santri ke pondok selama liburan ,dengan dilakukan protokol kesehatan (Prokes).guna untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19.supaya semua santri di jamin kesehatanya dan belajar lebih nyaman,”ujarnya(MNN/Rizal)