Banyuasin, medianusantaranewsnews.com- Jalanya rapat paripurna DPRD Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera yang seyogyanya digelar pada pukul 09.00 wib pada Selasa (16/11/2021) kembali molor hingga pukul 11.42 wib baru ada tanda-tanda akan dimulai.
Paripurna DPRD Banyuasin IX masa persidangan III DPRD Kabupaten Banyuasin dalam rangka Raperda Usul Pemkab Banyuasin tahun 2021 yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan didampingi seorang wakil Ketua DPRD Banyuasin Achmad Zarkasi dan Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono SH.
Hingga paripurna dimulai dari jumlah anggota DPRD Banyuasin sebanyak 45 orang terlihat hadir 32 orang, ada yang izin dan sisanya tidak jelas alasanya sesuai dengan laporan Sekwan DPRD Banyuasin.
Informasi yang dihimpun molornya rapat paripurna di DPRD Banyuasin ini selain sudah menjadi tradisinya juga kurangnya komunikasi dari sekretariat DPRD Banyuasin dengan jalanya paripurna yang digelar hari ini dan mestinya paripurna sekali ini sangat penting akan ada penanda-tanganan hari kerja pansus 1, 2 dan 3, ucap salah seorang peserta paripurna.
Menyikapi molornya rapat paripurna semacam ini sangat tidak patut dipertahankan, mengingat rapat paripurna itu membutuhkan anggaran yang besar ucapan mengkritik yang dilontarkan Ari Anggara dari kalangan pemuda kreatif Banyuasin.
Ari meminta sekretaris dewan DPRD Banyuasin lebih profesional guna melakukan perubahan, sebab dari hasil paripurna itu yang menentukan nasib kehidupan masyarakat di Bumi Sedulang Setudung ini, tegasnya sekaligus menutup perbincanganya.
Beritanya ditayangkan oleh media ini, pihak sekretaris DPRD Banyuasin belum diminta konfirmasinya.(mnn/Biro-SS)