ODGJ Kawasan Jembatan Ampera Meludahi Anggota Polisi

 

Palembang, medianusantaranews.com- Keberadaan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran dikawasan bawah Jembatan Ampera 16 Ilir Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan aktivitasnya dianggap sudah bikin resah khususnya bagi para pedagang maupun bagi pengunjung bahkan pada Senin, 03 Januari 2022 sekira pukul 16.10 wib bahkan dikabarkan ODGJ itu sempat meludahi anggota Polisi yang sedang melakukan aktivitas dikawasan tersebut.

Informasi yang dihimpun bahwa ODGJ berjenis kelamin perempuan berparas lumayan cantik itu, berinisial AZ alias Nilam yang konon kabarnya sudah pernah di tangkap oleh Anggota Pidum Polrestabes Kota Palembang yang di pimpin AKP Robert Sihombing di bawah jembatan Ampera 16 Ilir berapa bulan yang lalu terkait kasus penusukan terhadap tukang becak.

“Anggota Polisi yang sedang ngobrol sama abah Dola itu, tiba-tiba datang Az alias Nilam yang diduga ada gangguan jiwa menghampirinya, lalu dorong kepala Anggota Polisi itu yang kemudian meludahinya”, ujar saksi Tt dan St.

Kedua warga menambahkan, ODGJ itu bukan mendorong kepala dan meludahi alat penegak hukum saja, sebenarnya para pedagang di Pasar 16 di Ampera ini sudah dibuatnya resah dari ulah wanita muda itu, sambung RS yang juga menjadi sasaran oleh ODGJ.

Nilam sering keributan dan keonaran dikawasan bawah jembatan Ampera 16 Ilir Kota Palembang ini dan sering juga diadukan di Polsek IB,1 dan Polrestabes Kota Palembang tentang keberadaanya ODGJ yang satu itu, mungkin dianggap tidak waras maka dibiarkan saja, cetus pedagang yang enggan disebut namanya dalam pemberitaan.

Yang diherankan banyak kalangan di 16 Ilir ini bahwa keberadaan ODGJ yang satu ini dilaporkan ke Dinas Sosial Kota Palembang, tetapi Petugas cuma datang dan melihat saja bukan menangkap dan membawanya untuk ditindaklanjuti atau dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.

ODGJ dibiarkan begitu saja itu dengan alasan dari Korlap Dinas Sosial tidak ada ruang untuk menampungnya. “Kusnadi korlap dari Dinas Sosial Kota Palembang mengatakan tempat penampungan sudah penuh”, ucap warga menirukan jawaban Korlap sembari berharap agar wanita tergolong ODGJ itu segera ditindaklanjuti, sebab sering bikin onar.(mnn/biro-ss)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *