Tim BAN Sumbar Kunjungi SDN 25 Tanjung Mutiara

Agam,medianusantaranews.com- Badan Akreditasi Nasional (BAN) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dalam kunjunganya disambut dengan tarian pasambahan tradisional di SDN 25 Pasir Tiku Tanjung Mutiara, Jum’at, (20/10/23).

Dihadiri oleh Camat Tanjung Mutiara Edo Pratama,S.IP, Tim Asesor Visitasi Akreditasi BAN Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Novi Andri Mpd, Suryadi Fajri S.Pdi, koordinator unit kerja Kecamatan Tanjung Mutiara Masri Spd. Mmpd, pengawas sekolah Watman Spd, wali Nagari Pasir Tiku, Kepala Sekolah SDN 25 Muslim S.HI, komite Eli Suwarni Spdi, Stack Holder, para wali murid serta tamu undangan.

Rumbel SDN 25 Pasir Tiku Tanjung Mutiara sebanyak 12, sedangkan guru 16 dan tenaga pendidik 3, dari jumlah 301 siswa.

Ka. SDN 25 Pasir Tiku Tanjung Mutiara, Muslim, S.HI menjelaskan kedatangan Tim penilai dari Sumbar untuk meningkatkan mutu sekolah lebih baik lagi diminta sebanyak 4 standar 1. mutu guru, 2. jurusan, 3 metode pembelajaran dan 4. manajemen sekolah.

Yang sedang dipotret oleh Tim BAN Provinsi Sumatera Barat yang akan dilaksanakan 2 hari mulai dari tanggal 20 – 21Oktober 2023 di SDN 25 Pasir Tiku Tanjung Mutiara.

Sistim berbeda dari lima tahun yang lalu yang memakai delapan standar yaitu standar kelulusan, proses, pengolahan, pembiayaan, multi guru, jurusan, pembelajaran, manajemen sekolah.

Untuk Tim Asesor mengatakan Aplikasi ini selalu dilaksanakan satu kali dalam lima tahun,kemudian yang akan dimulai itu apa saja yang sudah di upload oleh SDN 25 pasir Tiku sebelumnya ke aplikasi SISPENA.

Kedatangan Tim Badan Akreditasi Nasional Provinsi Sumatera Barat untuk membuktikan betul tidaknya SDN 25 Pasir Tiku sudah mengupload ke aplikasi SISPENA tersebut,yang juga Menjadi tujuan utama sekaligus mendongkrak sekolah untuk mutu yang lebih baik lagi.

Lanjut Kepala KUK Kecamatan Tanjung Mutiara, Masri S.Pd,Mm.Pd tambahkan perkembangan dari aplikasi SISPENA berbasis kepada kinerja sekolah.

Harapannya bagi sekolah yang belum dapat Terakreditasi ini perlu dilakukan pembinaan kepada Kepala Sekolah Khusus di Kecamatan Tanjung Mutiar, ini sangat bagus untuk perkembangan sekolah sehingga nanti tidak terpaku kepada satu standar saja.(MNN/Fero)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *