IR H HANAN ZULKARNAIN MTP: TAK KENAL MAKA TAK SAYANG, TAK SAYANG MAKA TAK CINTA, TAK CINTA MAKA TAK DIPILIH!

Medianusantaranews.com,Muara Enim – Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, tak cinta maka tak dicoblos. Kata kata ini sangat sering diucapkan Calon Wakil Bupati Ir H Hanan Zulkarnain MTP ketika melakukan kampanye bersama pasangannya Calon Bupati Dr Ir H Syamsul Bahri MM diberbagai tempat.

Sebenarnya Calon Wakil Bupati nomor urut 1 Ir H Hanan Zulkarnain MTP bukan lah orang asing lagi di Kabupaten Muara Enim. figur ini berasal dari orang birokrasi dan Bukan dari politisi. Namun pasangan calon SBH ini memiliki paling banyak partai pengusung dan pendukung pada pilkada Kabupaten Muara Enim 2018, yaitu Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amanat Nasional (PAN) , Partai Gerindra dan PKPI.

Alasan yang perna diucapkan oleh Partai Pengusung dan Pendukung adalah sama, bahwa Paslon SBH disnggap mampu menggebrak Kabupaten Muara Enim sehingga BEROBAH, MAJU, CERDAS dan TERDEPAN diperiode mendatang.

Namun agar jangan dianggap sebagai ” Kucing dalam Karung “, atau jangan ada keraguan pemilih kepada sosok ini untuk memilih pemimpin, atau memang ada yang belum tahu secara jelas, maka akan kita ulang lagi siapa dia dan karier apa saja yang perna ditekuni oleh figur birokrasi Calon Wakil Bupati nomor urut 1 Ir H Hanan Zulkarnain MTP.

Ir H Hanan Zulkarnain MTP lahir pada 05 April 1963 yang silam. Lahir pada 5 April 1963 dari kedua orang tua yang berasal dari pesisir Sungai Lematang, Ayahanda berasal dari Desa Sungai Rotan dan Ibunda dari Modong Kabupaten Muara Enim.

Puluhan tahun usianya sudah dimenfaatkannya untuk mengabdi kepada negara. Dia sudah berpendidikan S 2 dan tidak lama lagi dia akan menggaet S 3 atau Doktor. Ini juga yang merupakan alasan bahwa Ir H Hanan Zulkarnain adalah sosok yang sangat berpendidikan serta berpengalaman.

Adapun riwayat jabatan yang perna didudukinya selama menjadi abdi negara adalah pada tahun 1992 – 1993 dia menjabat sebagai Kasi Pertanian Bappeda Pemkab Muara Enim.

Kemudian pada tahun 1993 – 1994 dia menduduki jabatan sebagai Plt Sektetaris Bappeda Pemkab Muara Enim. Dan dalam kurun ini juga Ir H Hanan Zulkarnain MTP dipercaya sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tekhnik  Serasan Muara Enim Yayasan Serasan Muara Enim tahun 1994 – 2003.

Menjabat sebagai Plt Sekretaris Bappeda Pemkab Muara Enim cuma sekitar satu tahun karena pada 1994 – 1997 dia menjabat sebagai Pj Kabid fisik dan Prasarana Bappeda Pemkab Muara Enim.

Selanjutnya pada tahun 2000 – 2001, dia menjadi Plt Kabid Data Bappeda Pemkab Muara Enim.

Kemudian pada 2001 – 2003 dia menjabat sebagai Sekretaris Bappeda Pemkab Muara Enim.

Karena prestasi dan kinerjanya yang sangat cemerlang, maka pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Muara Enim 2003, dia dipercaya untuk mencalonkan dirinya sebagai calon Wakil Bupati mendampingi calon Bupati Kabupaten Muara Enim Kalamudin Djinap (,Almarhum).

Dan pada pemilihan kepala daerah 2003 tersebut, dia bersama Kalamudin terpilih sebagai Pemimpin Kabupaten Muara Enim periode 2003 – 2008.

Selama sosok ini mengabdikan dirinya di bumi Serasan Sekundang sebagai Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim periode 2003 – 2008, banyak penghargaan dan prestasi yang berhasil di raihnya. Tidak kurang dari lima penghargaan dari Presiden RI ke-5, Susilo Bambang Yudoyhono waktu itu.

Walaupun sebagai Wakil Bupati, tapi saya tidak perna mau menganggap sebagai ” Sopir Cadangan” apalagi ” kenek”., saya telah berbuat untuk Kabupaten Muara Enim, melayani masyarakat Kabupaten Muara Enim dan menciptakan program program yang pro rakyat waktu itu. Jelas Hanan.

Prinsip selagi masih diberikan kesehatan dan kemampuan, sosok gagah dan ganteng ini menganggap bahwa mengabdi kepada negara baginya merupakan kebutuhan.

Kemudian setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim satu periode (2003-2008). Pada tahun 2009 – 2011 dia dipercaya menjabat sebagai Sekretaris KONI Provinsi Sumatera Selatan.

Walaupun sudah berumur 55 tahun, namun sosok Hanan Zulkarnain ini masih nampak kegagahannya, masih sangat dibutuhkan ilmu dan pengalamannya oleh negara. Selanjutnya pada tahun 2017, dia kembali dipercaya untuk memimpin Perusahaan Daerah Kabupaten Lahat Pemkab Lahat sebagai Direktur Utama.

Perjalanan karirnya yang panjang tersebut, tidaklah membuatnya lupa memperhatikan Kabupaten Muara Enim sebagai daerahnya sendiri. Ada keprihatinan dirinya terhadap perkembangan Kabupaten Muara Enim setelah dua periode dia tinggalkan.

Kabupaten Muara Enim sudah ketinggalan dari daerah daerah lain di Sumatera Selatan, padahal Kabupaten Muara Enim memiliki kekayaan alam yang melimpah, serta mempunyai APBD sebesar Rp 2,4 T, termasuk nomor 2 terbesar di Provinsi Sumsel.Ungkapnya.

Dituturkan Hanan bahwa keadaan inilah yang memotivasi dirinya untuk kembali mengabdikan dirinya di Kabupaten Muara Enim.

” Saya merasa terpanggil untuk menciptakan Kabupaten Muara Enim mengejar ketertinggalannya, BEROBAH dan TERDEPAN. Ucapnya.

Maka itu tambahnya, pada pemilukada Kabupaten Muara Enim 2018 dia kembali muncul sebagai Calon Wakil Bupati Periode 2018 -2023 mendampingi Calon Bupati Dr Ir H Syamsul Bahri MM.

” Saya sangat berharap niat suci kami ini mendapat amanah dari masyarakat Kabupaten Muara Enim, serta direstui oleh Tuhan Yang Maha Kuasa ” Tukasnya (Ab).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *