Irian Setiawan : Bangunan Pusdiklat Talang Buluh Distop

Banyuasin, medianusantaranews.com– Atas dasar kesepakatan bersama dari hasil rapat antara Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuasin, DPRD Banyuasin, MUI, Kamenang dan Tokoh pemuda kabupaten Banyuasin, serta pihak pelaksana pembangunan Pusdiklat Metria Sriwijaya yang menyatakan sebelum adanya kepastian dari kota Palembang kegiatan pembangunan tersebut agar di stop sementara waktu.

Ketua DPR Banyuasin, Irian Stiawan, menyepakati berdasarkan saran dari salah satu Anggota Dewan Banyuasin dari Komisi 1, Emi Sumitra dan di saksikan oleh segenap peserta yang hadir menyepakati penyetopan pembangunan pusdiklat dan meminta agar pihak pemerintah Banyuasin meninjau ulang perizinan pembangunan tersebut.

“Dengan kata sepakat persoalan Pusdiklat kita stop,”kata, Irian Stiawan ketua DPRD Banyuasin sekaligus menutup rapat bersama yang diadakan di gedung rapat DPRD Banyuasin, Rabu kemarin.

Terpisah kepada wartawan Wakil ketua DPRD Banyuasin Sukardi Sp diruang kerjanya menegaskan penyetopan yang dimaksud dalam arti kata pemerintah Banyuasin harus meninjau ulang soal perizinan dan kejelasan status wilayah Talang Buluh yang secara mutlak masuk kedalam wilayah kota Palembang.

“Kita beri limit waktu 14 hari kedepan kepada Pemerintah Banyuasin untuk menyelesaikan konplik pembangunan Pusdiklat itu, kalau sampai batas waktu yang kita tentukan belum juga ada tindakan kami DPRD turun kembali kelokasi pembangunan,” tegasnya.

Masih kata Sukardi dirinya berharap kepada masyarakat Kabupaten Banyuasin, selalu menjaga kerukunan antar agama, jangan terpengaruh dengan isu-isu, terutama isu akan diadakanya pembangunan Wihara terbesar di Asia Tenggara atau Pusdiklat Metria Sriwijaya tersebut.

“Kami tidak akan tinggal diam, apa lagi ini menyangkut soal isu agama, jadi kami berharap kepada masyarakat khususnya kabupaten Banyuasin, untuk meninjau ulang pemberian izin tersebut, supaya dapat menjaga kerukunan baik antar sesama maupun antar agama,” tutupnya.(asta)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *