Aminatus Sadiyah Muslimah Tangguh Asli Dari Tanah Papua

Papua, MNN- Dengan wajah bercahaya damai Putri Muslimah asli asal Lembah Baliem Desa Wosilimo Wamena Papua, Aminatus Sadiyah, memantapkan hati untuk terus berdakwah. Meski tak digaji, dirinya tak pernah mengeluh, tetap semangat mengajarkan para ibu dan anak setempat untuk mengaji.

Semangat Muslimah yang tergabung dalam wadah Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) di Jayawijaya, Papua, tak mengendur, sekalipun dirinya saat itu sedang hamil.

Begitupun setelah buah hatinya lahir ke dunia, Sadiyah tak sama sekali berubah. Ia tetap hadir untuk berdakwah kepada umat Islam setempat.

Setiap pekan, para ibu dan anak-anak di sana, diajarkan mengaji dan membaca. Semua Sadiyah lakukan, di tengah kesibukannya melanjutkan pendidikan di Wamena.

Bahkan, ia tak ragu untuk mengantar jemput para ibu untuk kembali ke Honai itu merupakan rumah khas suku Baliem, meskipun jaraknya tak main-main. Syukurnya, perjuangan luar biasa Muslimah tangguh dari Lembah Baliem ini, dapat berbuah manis.

BSMI yang bekerja sama dengan pihak terkait, memberikan dedikasi kepada Sadiyah, berupa perjalanan umrah gratis.
“Alhamdulilah, beliau terpilih untuk umroh gratis,” begitu cuitan di akun Twitter Resmi, @BsmiJayawijaya, seperti dilangsir Ngelmu.co, Jumat (7/2/2020).

Cerita yang semakin hari semakin menyita perhatian publik ini, sampai di telinga Tokoh Papua, Christ Wamea. Beliau menyebut sebagai sosok inspiratif, Christ mengapresiasi serta turut melayangkan doa, baik untuk Sadiyah, pun tanah Papua.

Semoga Aminatus Sadiyah menjadi inspirasi bagi perempuan Papua yang lain di Lembah Baliem,” tuturnya melalui media sosial Twitter pribadi, @ChristWamea.
“Muslimah tangguh dari tanah Papua. Berhijab itu ibadah. Semoga menjadi pendakwah yang baik dan menjadi berkah bagi tanah Papua. Papua adalah Indonesia,” tutupnya.

Terpisah para Ustadz dan Ustadzah Sumatera Selatan yang dijumpai media ini pagi tadi dikatakan HM Syafei usai Sholat Subuh mendoakan semoga Muslinah asal tanah Papua pertama yang viral diberbagai medsos menjadi Jamaah Umroh yang Mabrurroh, singkatnya.(waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *