MANTAN PRESMA UNSRI SEBUT PIMPINAN RAPAT BAKU MUTU BATU BARA DI PEMKAB PALI AROGAN

Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
medianusantaranews.com

Rapat pengumuman hasil sampel baku mutu debu batu bara, Bising dan Air, di stockfile batu bara sekitar KM 36 Jalan Servo desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dari Dinas Lingkungan hidup Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas Kesehatan berlangsung panas, saat salah satu peserta rapat  yang tergabung dalam aliansi masyarakat tolak mutiara hitam (AMTMH) yang mau bertanya di tolak tegas pimpinan rapat Andre Fajar Wijaya Asisten 1  Pemkab PALI  selaku pimpinan sidang. Karena menurut Andre perwakilan bicara sudah ada sedangkan yang lain tidak boleh.

” Perwakilan bicara sudah ada, yang lain tidak boleh ” Tegas Andre.

Akibat tidak di izinkan bicara tersebut, Dwiki Sandi yang merupakan Mantan Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya, Palembang periode Tahun 2021ini, kecewa langsung walk out dari rapat pengumuman hasil sampel laboratorium, yang diadakan di Aula  Kantor Bupati, Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)Provinsi Sumatera Selatan.Kamis (17/03/2022).

Dari pantauan media, Setelah Dwiki Sandi tidak boleh  bicara, dia langsung permisi keluar ruangan rapat.

Rapat dilanjutkan, namun Mikropon di ambil alih  Kasat Intelkam Polres PALI.

Kasat Intelkam Polres PALI berupaya menyejukan suasana yang sempat panas dengan memberikan wawasan kepada peserta rapat sehingga suasana rapat yang sempat panas kembali sedikit kondisif.

Sementara itu, Asisten I, Pemkab PALI, berharap agar rapat berjalan lancar dan kondusif, karna semua aspirasi bisa diwakilkan kepada beberapa orang yang ada di depan, juga kata dia, jika masih ada yang perlu disampaikan bisa ditulis dan di sampaikan kepada perwakilan saja,

Sementara itu, Dwiki Sandi yang saat itu sudah berada di luar ruang aulah, saat di konfirmasi awak media, dia menyampaikan kekecewaannya terhadap moderator Rapat, dia menilai ini tindakan arogansi pimpinan rapat.

“Sangat saya sayangkan tindakan yang terindikasi arogan oleh pimpinan rapat, masa, saya mau menyampaikan pendapat di larang dan di bentak di depan umum, saya juga berhak menyampaikan keluhan kami sebagai warga negara,” Jelas Mantan Presma UNSRI ini. (AE)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *