Banjir Dukungan Ikut Nyaleg di Bandar Lampung, Avi Cenna Isnaini : ” Masih Lama, Saya Belum Kepikiran.”

Bandar Lampung, medianusantaranews.com

Makin banyaknya dorongan untuk maju pada pileg 2019 mendatang tidak serta merta membuat Avi Cenna Isnaini, biasa disapa Avis untuk makin agresif turut serta dan mulai mengatur strategi khusus pergerakan dilapangan.

Menurutnya, untuk terjun kedunia politik itu harus memiliki penilaian yang tinggi dan intuisi yang tajam agar tidak mengalami kekecewaan akibat kurangnya suara pada saat pemilihan.

” Perlu membentuk tim khusus, juga harus konsolidasi ke partai yang akan mengusung kita. Tapi saya sendiri masih santai – santai aja. Dukungan dari perorangan dan kelembagaan sudah mengalir memang, dan saya berterima kasih atas semua itu.” Ujar Avis saat dihubungi melalui sambingan telpon, Minggu 10/03.

” Terjun kedunia politik itu harus matang, gak bisa cuma iseng – iseng saja. Dan itu juga kan masih lama, nantilah saya pikir dulu matang – matang ya.” jelasnya lagi.

Menyikapi makin intensnya berita – berita hoax dan ujaran – ujaran kebencian di sosmed yang menyerang beberapa kubu politik, Avis mengingatkan pada masyarakat agar teliti dalam hal memahami konten – konten tersebut.

” Kita sering liat kan di beranda facebook misalnya, ada ujaran begini – begitu yang memojokkan salah satu kubu politik. Nah, yang begitu itu ( konten ) harus kita cek kembali. Jika berasal dari sebuah website berita harus dicari tahu dulu kebenarannya.” Ingat Avis.

” Cek kembali apakah ada situs – situs berita online yang memang kredibel yang sudah memberitakan permasalahan tersebut.” Terang Avis sambil menambahkan, biasanya hal – hal itu menyangkut kepemimpinan pemerintah tingkat pusat.

” Kalau pemberitaan nasional, biasanya situs berbasis nasional atau internasionalpun turut mengangkat topik yang sama, meski gaya penulisan berbeda.” Ungkapnya lagi.

Menyangkut dorongan pada dirinya untuk mengikuti pileg 2019, Avis menyangkal jika dia sendiri telah melakukan gerakan pada daerah pemilihan ( DP ) yang akan menjadi tempat pilihannya.

” Gerakan yang mana ? masalah banner saya itu kan inisiatif sahabat saya yang juga memang ketua sebuah perkumpulan kesenian budaya.” Kilah Avis.

” Itu kan kawan saya itu minta tolong pada saya buat bantu rekan – rekannya buatin banner – banner untuk nama tempat usaha. Saya pikir bentuknya biasa saja gitu, enggak taunya kawan – kawan malah pasang muka saya dan bilang sedang mensosialisasikan saya.” Katanya lagi sambil tertawa.

” Waktu mereka kirim photo banner itu pun saya kaget, saya tanya kok ada muka saya, mereka jawab kalau mereka sengaja mensosialisasikan saya supaya saya maju pileg 2019 nanti. Jadi itu memang kemauan mereka, dan saya sangat hargai.” Urainya kembali.

Avis sendiri mengatakan, beliau dulunya memang berniat untuk membantu kawan – kawan di Lampung untuk sedikit banyak memiliki penghasilan yang lebih.

” Memang dulu saya pernah berjanji pada kawan – kawan yang kesulitan mencari pekerjaan. Nah kebetulan tahun ini rizki saya agak banyak, jadi sayapun menjalankan niat saya itu. Ada memang sebuah unit usaha yang sedang dibangun kawan – kawan saya di Bandar Lampung, dan saya turut mendukung dari sini ( Jakarta ).” Elak Avis kemudian.

Sebelumnya pernah diberitakan, dukungan untuk Avis mencalonkan diri datang dari berbagai kalangan. Diawali dengan beberapa kawan – kawannya yang berinisiatif membentuk komunitas sendiri dengan nama DULUR AVIS, kemudian mulai aktif bergerak mensosialisasikan diri melalui gerakan seni budaya pencak silat.

Tidak hanya itu, dukungan juga mengalir dari seorang aktivis pembela buruh Lampung yang terkenal dengan sebutan ” pengacara sandal jepit “, Agus Syafruddin.

Belum lagi dukungan dari lembaga – lembaga aktif seperti LSM PPP yang aktif mengawasi dunia pendidikan dan pembangunan, serta adanya gerakan sosialisasi di sosmed yang bernama ACI CENTRE yang gencar ” Mencuri ” photo – photo Avis dan menjadikannya bahan untuk sosialisasi.

” Itu semua kawan – kawan saya, adik – adik tingkat saya di MAN 2 Bandar Lampung ( ACI CENTRE ). Jadi silahkan saja mereka ambil photo saya. Siapa tau juga saya jadi artis dunia maya kan lumayan.” Canda Avis sembari tertawa.

Nurdin, salah satu pendiri DULUR AVIS mengatakan, gerakan mereka memang murni untuk mendukung Avis tanpa pemberitahuan pada yang bersangkutan.

” Kita murni dukung, gak pake mahar. Kita cuma mendukung orang – orang yang tanpa pamrih membantu kami. Avis itu dari dulu memang suka membantu kawan – kawannya, dan itu kami tetap hitung hutang kami, setidaknya hutang DULUR AVIS pada beliau. Jadi hitung – hitung ya kami balas jasa, sekalian juga kami ingin salah satu wakil Alumni dari MAN 2 Bandar Lampung ini duduk di wakil rakyat, kenapa enggak khan.” Tegas Nurdin.

( Adhit )




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *