Musi Banyuasin,medianusantaranews.com– Ruas Jalintimsum Palembang-Jambi saat ini kondisinya sedang mengalami rusak kembali, walau terlihat ada upaya perbaikan dari pemerintah, tapi hanya dengan cara tambal sulam saja, maka terjadi kerusakan jalan negara hanya pindah tempat. Tak nyaman untuk dilalui kemarin warga dalam Kabupaten Musi Banyuasin secara berswadaya dengan patungan dana berusaha untuk melakukan perbaikan ruas jalan negara.
Bekerjasama pihak kecamatan serta unsur Forkom Pimka (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) itu untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak parah. “Alhamdulillah sore ini jalan itu sudah bisa dilewati kendaraan, karena kedua lobang besar yang terdapat di Km 204 di Jalintimsum penyebab macet di areal tersebut sudah ditutup batu koral hal itu tindak lanjut arahan Bupati Muba Dodi Reza Alex yang Respon Cepat “, ucap Camat Bayung Lencir Akhmad Toyibir kepada wartawan beberapa saat yang lalu.
Dikatakannya, perbaikan jalan negara secara itu dananya dilakukan secara swadaya murni warga masyarakat, untuk alat berat bantuan dari PT Paramarta. “Kami melalui dinas terkait untuk disampaikan ke pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional agar dapat melakukan perbaikan jalan secara permanen (Hotmix) disepanjang ruas Jalintimsum dari wilayah Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin hingga Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan areal wilayah itu”, sambung Anton pengusaha muda asal Talang Kelapa.
Terpisah, Kerusakan jalan provinsi di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), yang menghubungkan dari Betung Banyuasin-Sekayu-Kabupaten PALI juga semakin parah. Bahkan kerusakan jalan membuat jalur transportasi darat untuk kendaraan R2 maupun R4 baik untuk angkutan penumpang dan barang jadi terhambat.
Di Kecamatan Sungai Keruh, warga Desa Gajah Mati melakukan perbaikan jalan dengan bergotong-royong dengan menambal jalan yang rusak menggunakan batu koral.
Penambalan itu bersifat sementara, diharapkan dapat memperlacar arus transportasi warga. “Ya, hari ini dengan Pemerintah Desa dan BPD Desa Gajah Mati bersama Pemerintah Kecamatan Sungai Keruh seluruh warga melakukan gotong-royong melakukan penimbunan jalan rusak dengan batuan koral, sebagai Tindak Lanjut Instruksi Bapak Bupati Respon Cepat yang dikeluhan Masyarakat, ujar Camat Sungai Keruh, Muhammad Imron.
Hal itu berlanjut setelah Bupati Muba Dodi Reza Alex menyambut kunjunhan kerja Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru pada Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) XXV Tingkat Provinsi Sumatera Selatan dan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2018 di Stable Berkuda Sekayu, Rabu (10/10) dan ketika itu berjanji segera melakukan perbaikan ruas jalan yang rusak.
Dihadapan ribuan masyarakat Muba yang hadir di acara tersebut, Gubernur berjanji segera memperbaiki infrastruktur jalan provinsi di daerah Musi Banyuasin dan meminta Bupati Muba menyurati Gubernur Sumsel. Saat itu, Bupati Muba segera melapor ke Gubernur Sumsel untuk melakukan perbaikan jalan provinsi yang berada di wilayah Kabupaten Muba.
“Tetapi karena janji Gubernur sampai saat ini belum ada tindak Lanjut, maka Bupati langsung menginstruksikan pada Camat Sungai Keruh dan Camat Bayung Lencir untuk segera melakukan tindakan bersama sama dengan perusahaan di wilayah masing masing untuk segera merespon secara aktif keluhan masyarakat pengguna jalan”, ucap warga menirukan camat (15/11/2018).
Terpisah, Plt Kadis PUPR Muba, Herman Mayori menjelaskan kerusakan jalan di ruas Sekayu hingga batas Kabupaten PALI mencapai 40 kilometer. Kondisi kerusakannya, kata dia, mencapai hampir 50%.” Sedikitnya terdapat 20 titik yang tingkat kerusakannya cukup parah yang apabila tidak segera ditanggulangi akan menyebabkan putusnya jalur tersebut. Selama kurun waktu 2018 Pemkab Muba melalui Dinas PUPR beberapa kali melakukan pekerjaan perbaikan dan penimbunan pada jalan yang berlubang. Diantaranya ada bantuan perusahaan perkebunan, namun mengingat banyaknya kerusakan dan perbaikannya memang tidak maksimal,” terang Herman, Selasa kemarin. (dy/wal)