DANA KUR DIDUGA DIKORUPSI, EKS PIMPINAN BANK SUMSEL BABEL CABANG MANGGAR DITAHAN

Bangka Belitung
medianusantaranews.com.

Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sejatinya untuk membantu perekonomian masyarakat dalam mengembangkan usaha, namun diduga dinikmati orang dalam bank sendiri.

Begitulah diduga yang terjadi di Bank Sumsel Babel Cabang Manggar Bangka Belitung.

Dugaan korupsi dana KUR di Bank Sumsel Cabang Manggar ini, Kejaksaan Tinggi sudah menetapkan Tersangka dan melakukan penahanan terhadap Pimpinan Bank SumselBabel Cabang Manggar Al Yoppie Kusuma (AYK) dan anak buahnya pejabat penyelia kredit Febrianto Chaeruman (FC).

Terkait penahan itu, pihak PT Bank Pembangunan Sumatera Selatan dan Bangka Belitung menyatakan tetap terus mendukung penuh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Bangka Belitung yang sedang menjalankan proses hukum dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi di internal perusahaan.

Bank SumselBabel sebelumnya terseret dua kasus korupsi di Bangka Belitung yakni kasus penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) petani di Kabupaten Bangka Selatan dan petani tambak di Kabupaten Belitung Timur.

Terkait pemberitaan penetapan tersangka terhadap pegawai Bank SumselBabel, Ahmad Azhari mengatakan pihaknya akan tetap mengikuti seluruh prosedur hukum dan menjunjung tinggi prinsip Good Coorporate Governance.

“Kita mendukung penuh aparat penegak hukum dalam menjalankan proses hukum yang ada sesuai ketentuan berlaku serta juga tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah,” ujar Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank SumselBabel Ahmad Azhari, Jum’at malam (09/08/2024).

” Kita akan terus berupaya bertindak kooperatif dan membantu kerja penyidik pada Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung,” ujar dia.

Ahmad Azhari menuturkan Bank Sumsel Babel sebagai bank milik pemerintah daerah se- Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung yang memiliki aset Rp 37,8 triliun, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 27,1 triliun dan penyaluran kredit Rp 24 triliun per Juni 2024.

Selain itu, Ia juga menuturkan bahwa Bank Sumsel Babel akan tetap terus mendukung penuh pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung.

Ahmad Azhari menambahkan Bank Sumsel Babel masih tetap beroperasional seperti biasa untuk pembukaan rekening, aktivasi mobile banking, menyalurkan KUR serta aktifitas perbankan dan jasa keuangan lainnya.

“Kita tetap terus berupaya melayani dengan tulus dan sepenuh hati seluruh masyarakat di Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung,” ujar dia.

Sebelumnya Asisten Intelijen Kejati Bangka Belitung Fadil Regan telah menjelaskan dalam perkara ini Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Bangka Belitung menahan eks Pimpinan Bank SumselBabel Cabang Manggar Al Yoppie Kusuma (AYK) dan anak buahnya pejabat penyelia kredit Febrianto Chaeruman (FC).

” Keduanya menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit investasi bagi petani tambak udang di Kabupaten Belitung Timur selama tahun 2022-2023,” ungkap Fadil.

“Kerugian dalam kasus ini mencapai Rp 18,8 miliar. Tersangka AYK dan FC diduga melakukan tindak pidana korupsi pemberian KUR dan kredit investasi tidak sesuai prosedur,” ujar Fadil kepada wartawan, Kamis malam (08/08/2024).

(Ab)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *